Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Kekurangan Nakes, Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun di Sekolah Terhambat

Kompas.com - 15/07/2021, 19:51 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan kekurangan tenaga kesehatan untuk ditugaskan sebagai vaksinator.

Imbasnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 12-17 tahun di sekolah-sekolah jadi terhambat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan kapan vaksinasi di setiap sekolah akan dilaksanakan secara masif.

Pasalnya, pemerintah kota kekurangan tenaga kesehatan untuk ditugaskan sebagai vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun di setiap sekolah.

Baca juga: Pemkot Tangsel Sasar 52.406 Peserta Vaksinasi Usia 12-17 Tahun, Pelaksanaannya di Masing-masing Sekolah

"Kami menyadari namanya tenaga kesehatan terbatas, apalagi kasus Covid-19 naik terus. Makanya kami dorong sekolah yang mampu menyediakan nakes agar menyediakan, supaya dapat dilaksanakan vaksinasi," ujar Taryono saat dikonfirmasi, Kamis (15/7/2021).

Taryono berharap, setiap sekolah yang mampu menyediakan tenaga vaksinator agar segera melapor dan menggelar vaksinasi Covid-19.

Di samping itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga meminta agar sekolah-sekolah yang mampu menyediakan tenaga vaksinator untuk bisa melayani peserta dari sekolah lain.

"Jadi gini, vaksinasi akan didorong ke sekolah masing-masing. Namun demikian, bisa juga di satu sekolah sekaligus, mengundang pelajar dari sekolah lain yang berdekatan," tutur Taryono.

Baca juga: Simak, Ini Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun di Jakarta Barat

Kendati demikian, Taryono belum dapat memastikan kapan vaksinasi Covid-19 untuk usia anak 12-17 bisa mulai digelar masif di sekolah-sekolah.

Sementara ini, kata dia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan baru bisa menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun di tiga sekolah dengan total 1.600 peserta pada Rabu (14/7/2021).

"Ini sudah dilakukan di dua sekolah yaitu di Sinarmas Akademik dan Global Jaya, dan SMPN 11 Tangerang Selatan," pungkas Taryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com