Dindik Sebut 10 Guru di Kota Tangerang Meninggal karena Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mencatat, setidaknya ada 10 tenaga pendidik di wilayah itu yang meninggal akibat Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin melalui sambungan telepon, Kamis (15/7/2021).

"Kalau di Kota Tangerang 10 (guru) yang meninggal karena Covid-19," ucap dia.

Baca juga: Jokowi: Setelah Siswa, Guru dan Petugas Sekolah Tak Boleh Terlewat Ikut Vaksinasi Covid-19

Kata Jamaludin, guru yang meninggal karena virus SARS-CoV-2 itu kebanyakan mengidap penyakit penyerta atau komorbid.

Adapun para pahlawan tanda jasa yang meninggal itu berasal dari beberapa sekolah yang berbeda di Kota Tangerang.

"Yang jelas ada beberapa laporan, itu dari beberapa sekolah," ungkapnya.

Baca juga: Suasana Haru Iringi Penghormatan Terakhir Nakes Puskesmas Duren Sawit yang Meninggal karena Covid-19

Dia mengeklaim, sejak merebaknya virus Covid-19 di Indonesia, setidaknya sudah ada 30 guru di Kota Tangerang yang terpapar.

"Kami data itu ada 30 (guru)," kata Jamaludin.

Dindik Kota Tangerang, lanjut dia, bakal terus menggencarkan vaksinasi terhadap guru dan unsur terkait di lingkungan sekolah.

Baca juga: Banyak Warga Isoman Meninggal, Dinkes Depok Singgung RS Penuh dan Curigai Varian Baru

Jamaludin mengungkapkan, hingga saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 90 persen tenaga pendidik di Kota Tangerang yang telah divaksin Covid-19.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut di lingkungan sekolah dan tentunya di kota tersebut.

"Kira-kira yang sudah divaksin 90 persen," ujarnya.