Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Penjual Hewan Kurban Turun 50 Persen di Tengah PPKM Darurat dan Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 16/07/2021, 10:49 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Haji Abdul Bahari, pedagang hewan kurban di Johar Baru, Jakarta Pusat, mengeluhkan omzetnya yang menurun tahun ini. Selama lima hari berjualan jelang Idul Adha, pemasukan yang didapatkannya kali ini tidak sebanding dengan pemasukan tahun 2020.

"Menurut saya, tahun ini lebih parah dibandingkan 2020 karena menghitung jumlah kambing dan sapi yang terjual saja masih di bawah rata-rata," ucap Abdul Bahari, seperti dilaporkan Tribunnews, Kamis (15/7/2021).

Ia menjelaskan,  minat masyarakat untuk membeli kambing dan sapi menurun drastis di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan lonjakan kasus Covid-19. Omzetnya menurun hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca juga: Warga Tangsel Boleh Gelar Pemotongan Hewan Kurban Selama 3 Hari, Daging Diantar ke Rumah

Abdul mengungkapkan, dirinya menyediakan 100 ekor kambing dan 18 ekor sapi tahun ini. Setelah lima hari berjualan, baru 15 ekor kambing dan 7 ekor sapi yang terjual.

"Untuk bayar gaji karyawan saja belum tertutup, karena saya dibantu oleh 10 orang dan setiap orang gajinya Rp 150.000 per hari. Itu juga belum termasuk uang makan dan uang rokok," kata dia.

Abdul Bahari menjelaskan, hewan kurban yang dijualnya menggunakan sistem tempo. Ia membayar sebagian dulu untuk mengambil hewan kurban itu. Sisanya akan dibayarkan setelah semua hewan kurban terjual.

"Nanti tepat tanggal 20 Juli, saya wajib melunasi seluruh pembayaran di tempat saya mengambil hewan kurban ini," kata dia.

Dia berharap semua hewan kurban bisa terjual. Bahari menjelaskan bahwa harga yang ia tawarkan juga tidak terlalu tinggi.

Untuk satu ekor kambing, Bahari menjual seharga Rp 3.500.000 hingga Rp 4.500.000 per ekor. Sedangkan untuk sapi sekitar Rp 21.000.000 hingga Rp 24.500.000 per ekor.

"Saya berharap dalam beberapa hari ke depan jelang Idul Adha, omzet penjualan saya meningkat," kata dia.

Berita ini telah ditayang di Tribunnews dengan judul Abdul Pedagang Hewan Kurban di Johar Baru, Mengeluh Omzet Penjualan 2021 Turun 50 Persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com