Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Balap Formula E Tetap Lanjut, Anggota DPRD DKI: Menyakiti Hati Rakyat!

Kompas.com - 16/07/2021, 13:14 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Pemprov DKI Jakarta yang enggan membatalkan rencana penyelenggaraan Formula E saat Jakarta sedang butuh pendanaan penanganan Covid-19 dinilai sebagai keputusan yang menyakitkan hati rakyat.

"Pernyataan Wagub Riza bahwa perhelatan Formula E tahun 2022 hanya ditunda, tidak dibatalkan adalah sangat menyakitkan hati rakyat," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak melalui pesan singkat, Jumat (16/7/2021).

Pasalnya, kata Gilbert, ajang balap mobil listrik itu masih harus membutuhkan dana pendukung ratusan miliar rupiah pada saat penyelenggaraan.

Baca juga: Ngototnya Pemprov DKI Mau Gelar Formula E di Tengah Kesulitan Atasi Pandemi Covid-19

Belum lagi suasana pandemi Covid-19 di Jakarta kemungkinan masih akan terasa hingga tahun 2022. Menurut Gilbert, persiapan penyelenggaraan pasti akan menguras dana yang justru tidak dibutuhkan oleh rakyat.

"Sejak awal perhelatan pertama sudah dihitung merugi sebagaimana disampaikan dalam rapat di Komisi B tahun 2019 akhir, dan bila diadakan tahun 2022 maka akan jadi perhelatan pertama. Keuntungan baru bisa diraih setelah perhelatan selanjutnya," ujar dia.

Politikus PDI-P ini menilai, jika Pemprov DKI berniat memperbaiki sektor ekonomi, seharusnya sektor UMKM yang menjadi perhatian, bukan malah membuat ajang balap yang belum jelas keuntungannya.

"Dana ratusan miliar tersebut tidak dibutuhkan rakyat, tetapi lebih baik untuk mendorong sektor UMKM sebagai ujung tombak pemulihan ekonomi seperti tahun 1998," tutur Gilbert.

Baca juga: Desakan pada Anies untuk Tarik Kembali Uang Formula E yang Terancam Batal demi Penanganan Covid-19

Dia meminta Pemprov DKI Jakarta kembali mempertimbangkan untuk membatalkan balap mobil listrik itu demi kepentingan masyarakat Jakarta yang sedang diterpa badai pandemi.

"Ini perlu diingatkan dan diluruskan, terlebih karena korban Covid-19 juga banyak yang menderita karena sakit. Ekonomi terpuruk, sementara dana mau dikucurkan buat sesuatu yang bukan kepentingan mendesak," ujar dia.

Adapun sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI tetap berharap ajang Formula E terselenggara sesuai jadwal, yaitu tahun 2022.

"Harapan kita (ajang balap Formula E) di tahun 2022 bisa dilaksanakan," kata Riza dalam rekaman suara, Kamis (15/7/2021) malam.

Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan tugas kepada badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo untuk mempersiapkan kejuaraan mobil listrik itu.

Riza meminta agar semua pihak bisa menunggu kerja Jakpro agar Formula E bisa benar-benar mengaspal di jalanan Ibu Kota.

"Selanjutnya nanti biar secara teknis Jakpro yang akan menjelaskan (pelaksanaannya). Ya tentu (tidak akan batal), harapan kita program yang sudah dicanangkan, dijadwalkan, diagendakan, tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin," ujar Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com