TANGSEL, KOMPAS.com - Tingkat keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Tangerang Selatan (Tangsel) belum mencapai target yang dicanangkan.
Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menjelaskan, keberhasila PPKM Darurat di wilayahnya baru sebesar 30 persen. Angka itu belum mencapai target yang dicanangkan yakni hingga 50 persen.
"Hanya ini masih kami rasa kurang, target dari PPKM Darurat sebetulnya 50 persen terbatasi, Alhamdulillah sampai saat ini mampu di level 30 persen, hasil dari analisa Kementerian Maritim dan Investasi," ujar Bambang seperti dilaporkan Warta Kota, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Tambah 546 Kasus Covid-19 di Tangsel, Pasien Melonjak Jadi 3.649 Orang
"Jadi, ini masih ada 20 persen target yang harus dicapai," sambungnya.
Di sisi lain, Bambang mengakui bahwa sarana prasarana kesehatan yang masih terbatas untuk menangani pasien Covid-19 terus bertambah. Alhasil, penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Tangsel sampai saat ini belum maksimal.
"Terus terang, jika kita lihat di data konfirmasi positif, juga masih penuhnya sarana kesehatan, ini memang masih menunjukkan hasil yang belum baik," kata Bambang.
Meski begitu, Bambang menegaskan bahwa bukan berarti pemerintah daerah tidak melakukan apapun untuk menanggulangi wabah Covid-19.
Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan saling bahu-membahu dalam penanggulangan Covid-19 ini.
Berita ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tingkat Keberhasilan PPKM Darurat di Tangsel Hanya 30 Persen, Masih Kurang 20 Persen dari Target.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.