Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Ingatkan Shalat Idul Adha Berjemaah di Masjid atau Musala Ditiadakan

Kompas.com - 18/07/2021, 23:02 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, merujuk pada Surat Edaran (SE) Kementerian Agama Nomor 17 Tahun 2021, pelaksanaan shalat Idul Adha 2021 di masjid atau di mushala secara berjemaah di Kota Tangerang ditiadakan.

Alasan lainnya adalah karena kasus Covid-19 di kota tersebut masih tinggi.

"Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang belum menunjukan penurunan yang signifikan. Bahkan, kasus saat ini mencapai angka 1.000 lebih kasus (harian) terkonfirmasi," katanya, dikutip dari rilis resminya, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Wapres, MUI, dan Sejumlah Ormas Islam Bertemu, Sepakati Ibadah Idul Adha dan Takbiran di Rumah Saja

Tak hanya itu, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di RS rujukan di wilayah tersebut mencapai 87,03 persen.

Dalam rilis yang sama, Kasubag TU Kementerian Agama Kota Tangerang Samsudin berujar, salat Idul Adha 2021 di tempat umum dikhawatirkan bakal menimbulkan kerumunan.

"Kebijakan ini bukan berarti tidak boleh melaksanakan salat Idul Adha, tetapi boleh dilaksanakan bersama keluarga inti di rumah masing-masing," ungkap Samsudin.

Dia juga mengingatkan, berdasar SE yang sama, agar pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada 21-23 Juli 2021 atau satu hari setelah Idul Adha 2021 pada 20 Juli 2021.

Hal itu guna mencegah adanya kerumunan yang dapat menyebabkan penularan Covid-19.

"Kepada pengurus masjid, pelaksanaan kurban diharapkan untuk dilaksanakan pada 11-13 zulhijah (21-23 Juli), agar tidak terjadi kerumunan," paparnya.

Baca juga: Komisi Fatwa MUI: Peniadaan Shalat Idul Adha Berjamaah, Bukan Dilarang Beribadah

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaporkan 631 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (17/7/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 18.453 kasus.

Berdasarkan data Dinkes, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 165 orang sehingga berjumlah 13.699 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 464 orang sehingga berjumlah 4.487 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah dua orang sehingga berjumlah 267 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com