TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihahaknya belum akan melakukan refocusing anggaran tahun 2021 untuk menjadi anggaran penanganan Covid-19.
Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebenarnya telah diarahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal refocusing anggaran tersebut.
"Kami sudah diarahkan (Kemendagri)," ungkap Arief kepada awak media, Senin (19/7/2021).
Namun, politikus Demokrat itu berujar, pihaknya belum mendapatkan arahan tertulis dari Kementerian yang dipimpin oleh Tito Karnavian soal refocusing.
Baca juga: BST Kemensos Disalurkan Rabu, Wali Kota Tangerang Minta Dipercepat Jadi Besok
Oleh karena itu, Pemkot tidak dapat melakukan pemusatan anggaran menjadi anggaran khusus penanganan Covid-19.
"Tapi tertulisnya belum ya dari Kemendagri," ujar Arief.
Pemerintah Kota Tangerang kini tengah menunggu aturan tertulis atau dasar hukum dari Kemendagri.
Setelah menerima dasar hukum tersebut, lanjut dia, pihaknya baru akan membuat peraturan kepala daerah (perkada) soal refocusing anggaran tahun 2021.
"Kami masih menunggu. Karena kalau enggak ada dasar hukum dari Kemendagri, kami juga enggak bisa bikin perkada, begitu," tutur Arief.
Baca juga: Diantar PT Pos, Ini Jadwal Penyaluran Bansos Tunai Kemensos di Jakpus
Pemkot Tangerang, kata Arief, saat ini tengah disibukkan dengan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial.
"Jadi sekarang kami fokus untuk penanganan-penanganan (Covid-19) dan ini sekarang lagi persiapan untuk distribusi bantuan yang dari Kemensos," paparnya.
Penyaluran BST di Kota Tangerang dijadwalkan akan cair pada Rabu (21/7/2021). Namun, Pemkot meminta bantuan itu disalurkan sehari lebih cepat.
Berkait refocusing, sejumlah pemerintahan di Jabodetabek tengah merencanakan hal tersebut, seperti Pemkot Depok.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, refocusing yang akan dilakukan mula-mula adalah pos anggaran yang sedianya dipakai untuk pembangunan fisik.
"Kalau yang sampai dengan bulan ini ada proyek yang belum dilelang, maka akan kami hentikan sementara anggarannya dan dialihkan untuk BTT (belanja tidak terduga). Target (refocusing) memang ada di Dinas PUPR dan Disrumkim," kata Imam dikutip Warta Kota pada Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Pos Indonesia Salurkan BST Kemensos Secara Door to Door
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, telah melakukan refocusing anggaran Rp 158 miliar untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021.
Kepala Bidang Program Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bekasi Agus Budiono mengatakan, pemda harus segera melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Agus mengatakan, saat pembahasan RKPD 2021, Bapelitbangda hanya menganggarkan untuk penanganan Covid-19 yang sudah di-refocusing Rp 158 miliar.
Anggaran itu difokuskan untuk pelayanan kesehatan daerah melalui penyelenggaraan vaksinasi serta semangat pemulihan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.