Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Akan Sembelih Sapi Kurban dari Jokowi dan Ma'ruf Amin Besok

Kompas.com - 20/07/2021, 17:28 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat akan menyembelih lima hewan kurban, Rabu (20/7/2021) besok. Wakil Bagian Humas Masjid Istiqlal, Safar menyatakan, pihaknya mulai menyembelih hewan kurban itu pukul 07.00 WIB.

"Insya Allah mulai jam 07.00 WIB mulainya (penyembelihan)," kata Safar melalui sambungan telepon, Selasa.

Di antara hewan yang akan disembelih ada seekor sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seekor sapi lainya dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Adha, Hanya Sembelih Hewan Kurban

"Sapi kurban termasuk sapi RI 1 (dari Presiden) dan RI 2 (dari Wakil Presiden)," ucap Safar.

Menurut dia, total ada 27 hewan kurban yang ada di Masjid Istiqlal. Namun, pihaknya hanya akan menyembelih lima ekor besok dan sisa hewan kurban itu akan disalurkan dalam keadaan hidup ke lokasi lain.

"Nanti akan disembelih atau dipotong di tempat penyalurannya," papar Safar.

Penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan dalam waktu satu hari saja. Pihak masjid bakal menyalurkan daging kurban ke masyarakat melalui kurang lebih 30 yayasan atau lembaga.

Penyaluran itu dijadwalkan akan berlangsung besok usai penyembelihan.

"Distribusinya juga langsung besok, sambil proses potong. Kalau sudah siap, langsung didistribusikan," ujar Safar.

Dia mengatakan, jumlah hewan kurban di masjid itu menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang dapat mencapai 40-60 ekor.

Tenaga penyembelih di masjid itu berasal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pulogadung, yang telah disertifikasi Dinas Pertanian dan Peternakan DKI Jakarta.

Baca juga: Jokowi Serahkan Sapi Kurban untuk Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan shalat Idul Adha pada hari ini. Safar mengatakan, keputusan itu sesuai dengan arahan pemerintah guna mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada masa pandemi Covid-19.

"Sesuai juga dengan keputusan Imam Besar Nasaruddin Umar, Masjid Istiqlal tidak ada shalat Idul Adha," kata dia.

Para jemaah telah diimbau melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing.

"Diimbau di rumah masing-masing karena Masjid Istiqlal tidak mengadakan shalat Idul Adha," ujar Safar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com