Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Pasar Manggis Bantah Ada Warung yang Dibakar Saat Tawuran

Kompas.com - 21/07/2021, 11:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pasar Manggis Purwati membantah ada warung yang dibakar saat tawuran kedua antarwarga yang terjadi di Jalan Menteng Wadas, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021) pukul 01.00 WIB.

"Tidak ada pembakaran warung atau warung terbakar," kata Purwati saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Purwati menjelaskan, dalam video yang beredar, memang benar ada api, tetapi yang terbakar bukan warung melainkan kayu-kayu di pinggir jalan.

"Kayu-kayu di pinggir jalan ada yang bakar, kemudian ditambah kertas-kertas biar api tambah besar," lanjut dia.

Baca juga: Tawuran Warga Terjadi Lagi di Pasar Manggis, Banyak Orang Berkerumun untuk Menonton

Dalam video yang beredar, terlihat api menyala di depan sebuah rumah menyerupai warung. Terlihat juga beberapa orang berusaha mematikan api tersebut.

Selain itu, soal warga yang terluka, Purwati mengatakan, tidak ada warganya yang dilukai dengan sengaja.

"Tidak ada yang dilukai, kalau dilukai artinya sengaja," kata dia.

Baca juga: Lurah Pasar Manggis Sebut Pelaku Tawuran Diduga Bukan Warga Setempat

Sementara itu, Juhari, sang pemilik warung mengungkapkan bahwa dirinya mengalami luka di bagian paha kiri saat kejadian.

"Warung saya dibakar. Ini luka waktu saya ingin menutup warung," ungkap Juhari dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa.

Adapun tawuran antarwarga di wilayah Pasar Manggis merupakan kali kedua terjadi dari total tiga tawuran.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Tawuran di Pasar Manggis Diamankan Polisi, Motif Masih Didalami

Sebelumnya, Purwati mengatakan, kejadian pertama terjadi pada Minggu malam. Setelahnya, penjagaan dilakukan hingga pukul 00.00 WIB tengah malam.

Setelah penjagaan berpindah ke lokasi lain, tawuran kedua terjadi pada Selasa, pukul 01.00 WIB. Sementara itu, tawuran ketiga terjadi pada Selasa pukul 16.25 WIB.

Berselang beberapa jam, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua orang terduga pelaku biang kerok bentrokan dan memburu pelaku bentrokan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com