Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Baru TPU Jombang Mulai Digunakan, Langsung Terisi 20 Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 22/07/2021, 20:29 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, mulai menggunakan lahan baru untuk jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

Kepala TPU Jombang Tabroni menjelaskan, persiapan lahan baru di sisi barat area pemakaman yang terpisah oleh Tol Serpong-Cinere telah rampung dan langsung mulai digunakan.

Hal tersebut karena lahan pemakaman pertama yang dikhususkan untuk jenazah dengan prosedur Covid-19 telah penuh.

Baca juga: 575 Jenazah Dimakamkan di TPU Jombang Sepanjang Juli 2021, Dua Kali Lipat Dibanding Juni

"Sudah full lahan pertama. Belum sempat total berapa jumlahnya," ujar Tabroni saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Menurut Tabroni, lahan baru TPU Jombang diperkirakan bisa menampung hingga 800-1.000 petak makam untuk jenazah yang dikuburkan dengan prosedur Covid-19.

Sampai sore hari ini, kata dia, sudah ada 20 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di lahan baru TPU tersebut.

"Sekarang sudah 20 jenazah," kata Tabroni.

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Meningkat, Mobil Jenazah Antre di TPU Jombang Ciputat Setiap Hari

Adapun hingga 18 Juli 2021, TPU Jombang sudah menampung 1.754 jenazah yang dimakamkan dengan Covid-19.

Tabroni menyebut jumlah tersebut masih akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jenazah pasien yang dimakamkan hingga hari ini.

"Data terakhir adanya 18 Juli, total 1.754 jenazah. Belum sempat direkap lagi, nanti di-update," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com