Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon di Masjid Cut Meutia Diduga Tumbang akibat Pekerjaan Proyek

Kompas.com - 23/07/2021, 13:18 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pohon di halaman Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, tumbang pada Jumat (23/7/2021) pagi.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, ada dugaan pohon itu tumbang karena pekerjaan proyek revitalisasi Stasiun Gondangdia.

Namun, Mila masih harus berkoordinasi dengan pelaksana proyek tersebut sebelum mengambil kesimpulan.

"Saya masih koordinasi dengan pihak Jakon (PT Jaya Konstruksi) juga itu kan ada pekerjaan fondasi pagar, apakah mereka ada pemotongan akar atau seperti apa ini masih kita koordinasikan," kata Mila saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Masjid Cut Meutia, Bodi Sebelah Kanan Rusak Parah

Mila menyebutkan, petugas dari Suku Dinas Pertama dan Hutan Kota telah mengecek kondisi pohon yang tumbang.

Petugas menyimpulkan bahwa pohon tanjung berdiameter lebih kurang 35 sentimeter itu dalam kondisi baik.

"Kalau dilihat dari akar dan batangnya sih enggak ada keropos," katanya.

Mila berharap pihaknya bisa bersama-sama dengan PT Jaya Konstruksi menyelidiki penyebab tumbangnya pohon tersebut.

Jika memang pohon itu tumbang karena pengerjaan proyek, pihaknya meminta PT Jaya Konstruksi untuk bertanggung jawab mengganti kerugian mobil yang tertimpa pohon.

Pohon itu menimpa mobil Mitsubishi Xpander yang sedang terparkir. Bagian bodi dan kaca mobil sebelah kanan rusak cukup parah.

"Kalau misalnya itu, saya sih berharap pihak Jakon mau mengganti rugi terhadap kerusakan yang ditimbulkan. Perbaikan kendaraan tadi jadi tanggung jawab pihak Jakon," kata Mila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com