TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memprotes keras perlakuan oknum Imigrasi Malaysia yang kerap mengambil barang-barang Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Atas nama pemerintah Indonesia, saya menyampaikan protes keras terhadap tindakan oknum Imigrasi Malaysia," tegas Benny kepada awak media, Sabtu (24/7/2021).
Benny menjelaskan, Pekerja Migran Indonesia kerap mendapat perlakuan sangat tidak menyenangkan dari oknum Keimigrasian Malaysia.
Ia menceritakan, PMI yang dideportasi dari Malaysia, selalu mengalami penyitaan barang.
Baca juga: Bertemu Gus Ami, YouTuber Alman Mulyana Ceritakan Suka Duka Jadi TKI di Arab Saudi
"Ketika mereka masuk ke tahanan Imigrasi Malaysia. Mereka selalu mengalami penyitaan barang-barang, baik itu uang, handphone, gelang, atau kalung. Yang semuanya tidak dikembalikan kepada pemiliknya, warga negara kita," ujar Benny.
Ia sangat menyesalkan perlakuan tersebut. Menurut dia, tindakan tersebut bisa dibilang sebagai perampokan yang dilakukan oleh aparat yang bertugas atas nama penegakan hukum.
"Bagaimana bisa aparat penegak hukum Malaysia, bertugas dengan atas nama penegakan hukum, tapi diiringi dengan perampokan harta benda yang menjadi miliki warga negara kita! Ini tidak bisa dibiarkan," ucap Benny.
Baca juga: Dengar Cerita TKI Jadi YouTuber, Gus Ami: Patut Dicontoh Pekerja Migran Lain
Menurut dia, tindakan tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Atas nama apapun, pelanggaran yang mereka lakukan, tapi penghormatan terhadap HAM. Harta benda milik mereka itu tidak boleh sewenang-wenang disita, dirampas, dan ini bisa dikatakan perampokan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Benny mengajak perwakilan Indonesia untuk membantu penegakan keadilan bagi para Pekerja Migran Indonesia.
"Saya mengajak perwakilan Indonesia untuk bersama-sama protes atas perlakuan oknun-oknum keimigrasian Malaysia tersebut," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.