Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terbuai dengan Tren Penurunan Kasus Covid-19, Angka Kematian Masih Tinggi

Kompas.com - 26/07/2021, 09:50 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota menunjukkan sebuah tren penurunan, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan tidak lengah.

Pasalnya, angka penambahan kasus harian dan kematian di Jakarta akhir-akhir ini tetap masih lebih tinggi dibandingkan dengan lonjakan di awal tahun 2021 lalu.

Pada 25 Juli 2021 kemarin, misalnya, terdapat 5.393 penambahan kasus harian di Jakarta.

Angka ini memang jauh lebih rendah dari penambahan 14.619 kasus pada 12 Juli lalu, yang tercatat sebagai puncak gelombang kedua Covid-19 di Jakarta.

Namun, angka 5.393 tetap lebih tinggi dari 4.213 kasus harian yang dicatat sebagai puncak gelombang pertama pada 7 Februari silam.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jabodetabek Diperpanjang, Ini Aturan-aturan yang Berubah

Demikian halnya dalam kasus kematian. Situs corona.jakarta.co.id memperlihatkan tren penurunan pemakaman dengan Protap Covid-19 sejak pertengahan Juli lalu.

Hanya saja, angka terbaru tetap jauh lebih tinggi dari gelombang pertama. Pada Minggu kemarin, sebanyak 137 jenazah dimakamkan dengan Protap Covid-19, ini lebih tinggi dari dari pemakaman 113 jenazah pada Januari lalu.

Berikut ilustrasinya:

Kasus positif Jakarta melandai pada akhir Juli, namun penambahan kasus harian pada periode tersebut tetap lebih tinggi dibandingkan gelombang pertama di awal tahun 2021. Kasus positif Jakarta melandai pada akhir Juli, namun penambahan kasus harian pada periode tersebut tetap lebih tinggi dibandingkan gelombang pertama di awal tahun 2021.

Baca juga: Pepanjangan PPKM Level 4, Penyekatan di Jakarta Masih Diberlakukan hingga 2 Agustus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com