DEPOK, KOMPAS.com - Di masa PPKM Level 4, warga Depok menyelenggarakan turnamen mini/trofeo sepak bola sore-sore di Duren Seribu, Bojongsari.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tim yang ikut dalam trofeo ini mencapai enam kesebelasan. Akibatnya, turnamen dibubarkan oleh polisi.
Kapolsek Sawangan AKP Meltha Mubarak menyatakan, perhelatan ini sebetulnya tak mengantongi izin dari pengurus lingkungan setempat.
“Dari pihak panitia sudah koordinasi, minta izin dengan RW, lurah, dan tidak diizinkan,” kata Mubarak kepada wartawan, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Lagu Oh, Arofah Kerinduan Wakil Wali Kota Depok ke Tanah Suci, Batal Dirilis
"Tadi sekira pukul 15.30 WIB-lah. Itu trofeo ada enam tim dan selesai hari ini juga," lanjutnya.
Belum sempat peluit dibunyikan, pertandingan sudah harus bubar karena kedatangan aparat. Mubarak bilang, tidak ada penonton di lapangan sepak bola.
"Kita panggil panitia, kenapa kok tetap diadakan acara ini, padahal enggak ada izin, tapi katanya cuma olahraga saja buat naikin imunitas,” ujar Mubarak.
Baca juga: Tersangka Rekayasa Isu Babi Ngepet di Depok Mengaku Khilaf dan Meminta Maaf
“Mungkin karena telanjur sudah beli piala, jadi pertandingannya dilaksanakan tanpa penonton, memang benar di lapangan tanpa penonton," tambahnya.
Saat ini polisi masih memintai keterangan panitia penyelenggara trofeo ini.
“Masih dalam tahap pemeriksaan panitianya, karena pertimbangan saya kan pertandingannya belum dilaksanakan pas saya datang. Penontonnya juga tidak ada,” ujar Mubarak.
Baca juga: Resmi, Olimpiade Tokyo Mayoritas Pertandingan Tanpa Penonton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.