Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kembangan Capai 45,7 Persen

Kompas.com - 28/07/2021, 18:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 bagi warga Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat telah mencapai 45,7 persen.

"Sampai kemarin, 27 Juli 2021, sasaran ada 243.825 warga, sekarang sudah divaksin 115.537 jadi sudah 45,7 persen," kata Camat Kembangan, Joko Mulyono, Rabu (28/7/2021).

Jika ditambahkan dengan jumlah capaian vaksinasi warga luar Kecamatan Kembangan yang menerima vaksin di wilayah Kecamatan Kembangan, capaian vaksinasi sebesar 61,54 persen.

Joko mengungkapkan, terdapat tiga gerai vaksinasi statis di Kecamatan Kembangan, yakni di RSUD Kembangan, Puskesmas Kecamatan Kembangan, dan Puskesmas Meruya Selatan 1. Namun, masih ada gerai vaksin dinamis yang tersebar di kecamatan itu.

Baca juga: 28 Kios di Pasar Taman Kota Kembangan Terbakar

Joko menyebutkan, sebanyak 1.500 warga Kecamatan Kembangan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) saat ini.

"Memang (warga yang melaksanakan) isoman lebih banyak dibanding dirawat di rumah sakit sekarang," kata Joko.

Apabila ada warga Kecamatan Kembangan yang terinfeksi Covid-19 tetapi tak bergejala (OTG), mereka akan melakukan konsultasi online dengan dokter yang berjaga di puskesmas.

"Apabila positif dan OTG maka isoman di rumah atau di lokasi tempat tinggal, warga secara berkala lapor ke puskesmas Kembangan dan akan ada konsultasi online dengan dikasih nomor hp (ponsel) oleh dokter puskesmas," kata dia.

Setiap delapan jam sekali, dokter juga akan mengecek keadaan pasien.

"Dan vitamin obat-obatan langsung didrop ke pasien tapi buat yang membutuhkan," tambahnya.

Joko menyatakan, berdasarkan laporan Senin lalu, tak ada lagi RT yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di  Kembangan.

"Setiap Senin kondisi zona per RT di-publish. Alhamdulilah di Kecamatan Kembangan Senin lalu itu zona nggak ada yang merah," kata Joko.

Pada Senin dua pekan sebelumnya, ada 5 RT di Kecamatan Kembangan yang masuk zona merah.

"Akhir Juni tinggi-tingginya sampai 21 zona merah tapi berangsur-angsur karena program PPKM Darurat menurun dan sekarang enggak ada zona merah," ujar Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com