JAKARTA, KOMPAS.com - Gelanggang olahraga (GOR) Pulogadung, Jakarta Timur, disiapkan menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan, GOR Pulogadung disiapkan untuk menampung pasien apabila sewaktu-waktu ada lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
"Istilahnya tempat isolasi terkendali, merujuk Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 891 tentang Penetapan Lokasi Isolasi di DKI Jakarta," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Larang Warga yang Belum Vaksin Ambil Bansos, Lurah Utan Panjang: Bukan untuk Mempersulit
Bambang menuturkan, GOR Pulogadung sudah siap menampung pasien OTG, tetapi hingga saat ini belum ada pasien yang menjalani isolasi di sana.
"Misalkan dalam satu rumah sampai tujuh orang (terkonfirmasi positif Covid-19), terus kondisi rumah nggak memungkinkan, kami tarik ke GOR. Buat warga sekitar," ucap Bambang.
Bambang menyebutkan, GOR Pulogadung mampu menampung hingga 100 pasien OTG.
"Kapasitas itu bisa sampai 100, tetapi sementara kami siapkan untuk 60 orang. Untuk laki-laki bentuknya velbed, untuk perempuan kami siapkan tenda," ujar dia.
Baca juga: Polisi Usut Kasus Pungutan Bansos Tunai di Beji Depok
Selain di GOR Pulogadung, Satgas Covid-19 Pulogadung juga menyiapkan enam tempat isolasi terkendali lainnya, yakni di GOR Rawamangun, Gedung KNPI, Wisma Sangkrini dan tiga SKKT (sasanan krida karang taruna).
Dari tujuh tempat itu, GOR Pulogadung menjadi lokasi yang memiliki kapasitas paling besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.