JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, kini miliki tim palang oranye, yakni tim pemulasaraan jenazah terkait Covid-19 yang terdiri dari warga, tenaga kesehatan, dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Tim palang oranye, kata Camat Kembangan, Joko Mulyono, kini dimiliki oleh tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Kembangan. Ada juga satu tim di tingkat kecamatan yang disiagakan jika dibutuhkan, sehingga totalnya ada delapan tim. Satu tim, kata Joko, terdiri dari tujuh orang.
"Sudah dibentuk dari 1 Juli 2021. Sudah ada 65 jenazah terkait Covid-19 yang sedang isolasi mandiri lalu meninggal dunia yang pemulasarannya dilakukan oleh tim ini. Sekarang ada di semua kelurahan," kata Joko, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kembangan Capai 45,7 Persen
"Jadi tim ini bertanggunjawab terhadap yang meninggal saat isoman di rumah, termasuk juga membantu kalau ada yang meninggal di puskesmas," kata dia.
Joko mengungkapkan, pembentukkan tim itu dipicu sebuah peristiwa di pada Juni lalu saat kasus Covid-19 di Jakarta sedang melonjak. Kala itu, seorang warga Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, meninggal dunia tetapi harus menunggu satu hari untuk bisa dipulasara.
"Sempat nginap jenazah itu karena tenaga kesehatan tidak bisa (melakukan pemulasaraan) karena sedang banyak. Atas dasar itu kami bentuk awalnya di Kelurahan Kembatan Utara," kata Joko.
Setelah itu, tim dibentuk di setiap kelurahan. Anggota tim di tiap kelurahan telah diberikan pelatihan pada 4 Juli 2021. Menurut Joko, jumlah jenazah yang dipulasara oleh tim ini berangsur berkurang.
Terakhir, tim palang oranye Kelurahan Meruya Selatan melakukan pemulasaraan seorang warga Jalan Cendana KQV, Meruya Selatan, pada Kamis kemarin. Selain itu, pihak kecamatan, kata Joko, juga telah menyediakan peti bagi jenazah agar mudah dijangkau jikada warga yang meninggal dunia.
"Kami stok peti jenazah di kecamatan kalau ada yang meninggal bisa langsung kontak lalu ambil. Kami sehari kemarin stok lima terus sempat delapan juga. Jadi kalau stok tinggal satu kami minta lagi," jata Joko.
Namun, saat ini sudah tidak ada lagi stok peti yang disediakan lantaran angka kematian di Kecamatan Kembangan telah menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.