Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi BMW Kabur Setelah Isi Bensin Full Tank, Petugas SPBU Ganti Rugi Rp 602.000

Kompas.com - 30/07/2021, 18:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara mobil BMW berwarna putih kabur tak membayar tagihan setelah mengisi bensin hingga tangki penuh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kodam Bintaro 34-12304 di Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada pada Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 04.15 WIB.

Akibatnya, petugas pom bensin harus menanggung kerugian atas ulah pengendara mobil yang tak bertanggung jawab tersebut.

“Untuk kerugian ditanggung bertiga yang kerja shift malam,” ujar petugas pom bensin yang saat itu bertugas, Dhiaz Adiansyah ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/7/2021) sore.

Saat itu, ia tak berprasangka buruk terhadap pengemudi mobil BMW tersebut. Namun ternyata, pengemudi mobil BMW tersebut malah kabur dan tak membayar tagihan bensin sebanyak 61 liter dan sebesar Rp 602.000.

Baca juga: Isi Bensin hingga Full Tank di SPBU Kodam Bintaro, Pengemudi BMW Langsung Kabur Tak Bayar Tagihan

“Harapannya semoga biar bisa cepat ketemu pelakunya biar bisa diminta pertanggung jawabannya. Maklum sekarang kondisi lagi kayak begini semua serba susah, ditambah ada yang jelas orang berada malah ngerugiin orang-orang kecil seperti saya,” tambah Dhiaz.

Atas kejadian tersebut, ia berbagi pengalaman sesama rekan petugas pom bensin lainnya terutama SPBU yang buka 24 jam agar tetap berhati-hati.

Jika ada mobil yang mengisi bensin saat tengah malam, sebaiknya menaruh cone di depan mobil.

Sebelumnya, peristiwa mobil yang tak membayar tagihan bensin tersebut terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial.

Awalnya mobil tersebut datang untuk mengisi Pertamax Turbo.

Pengemudi BMW tersebut bertanya kepada Dhiaz terkait metode pembayaran.

Baca juga: Polisi: Penimbunan Obat Pasien Covid-19 oleh PT ASA atas Motif Ekonomi Direktur dan Komisaris

“Terus dia ngomong "pake debit bisa bang" terus saya bilang "bisa bang" nah di situ saya isi dulu kan sampai full,” kata Dhiaz.

Setelah mengisi full bensin sebanyak 61 liter, Dhiaz bertanya kepada pengemudi mobil BMW terkait metode pembayaran debit. Ia pun meminta pengemudi mobil BMW menunggu karena harus mengambil mesin EDC di tiang pom lain.

“Di saat saya mengambil, dia langsung nyalain mesin mobil langsung kabur gitu aja, karena saya panik saya teriak langsung saya kejar, pas sudah sampai jalan raya saya lihat sudah jauh karena kan jalanan memang lagi sepi jam segitu. Makanya dia tancap gas ngebut,” tambah Dhiaz.

Ia mengatakan, saat itu pengemudi mobil membuka kaca mobil sebelum mengisi bensin. Dhiaz menduga pengemudi mobil masih berusia muda.

“Saya gak inget persis ciri-cirinya. Pertama memang dia ga keluar sama sekali dari mobil, kedua dia memakai masker. Pokoknya saya rasa umurnya masih terbilang muda banget,” ujar Dhiaz.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan, belum menerima laporan peristiwa kaburnya pengendara mobil BMW putih setelah mengisi bensin. Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

“Nanti anggota akan cek,” ujar Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com