Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor, 23.883 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Sehari di Kota Tangerang

Kompas.com - 30/07/2021, 23:18 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mencatat capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi selama ini terjadi pada Kamis (29/7/2021), yaitu 23.883 orang disuntik vaksin.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi, mengatakan pada Jumat (30/7/2021), jumlah capaian tertinggi yang tercatat pada kemarin itu mengalahkan capaian tertinggi sebelumnya yang terjadi pada 14 Juli 2021.

Dengan demikian, lanjut dia, kini total 592.240 warga Kota Tangerang yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis satu. Sebanyak 272.554 di antara 592.240 orang itu telah disuntik vaksin dosis dua.

Baca juga: UPDATE: Kasus Baru Covid-19 Kota Tangerang Bertambah 355, Pasien Aktif Jadi 5.432 Orang

Liza menyebutkan, ada sekitar 73.086 orang disuntik vaksin dosis satu dan 60.100 orang disuntik dosis dua dalam sepekan terakhir.

"Vaksinasi kami lakukan setiap hari, dengan rata-rata capaian 15.000 hingga 20.000 (orang disuntik) per harinya," kata dia dalam sebuah keterangan, Jumat.

"Kecuali di Sabtu dan Minggu yang tren vaksinasinya hanya sedikit," sambungnya.

Liza mengatakan, Dinkes Kota Tangerang meluncurkan situs vaksinasi.tangerangkota.go.id untuk memudahkan warga di Kota Tangerang  menjadi peserta vaksin. Hal tersebut guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity di kota tersebut.

Guna percepatan terbentuknya kekebalan komunal, imbuh dia, Dinkes juga menggelar vaksinasi Covid-19 massal di sekolah untuk usia 12-17 tahun.

Liza berharap, seluruh layanan yang diberikan dapat meningkat beriringan dengan antusias warga untuk mengikuti vaksinasi.

"Sehingga, capaian vaksinasi bisa terus meningkat hingga tercapai angka yang diinginkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com