JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik antara mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dan artis Lucky Alamsyah, berakhir.
Perdamaian kasus terjadi setelah Roy dan Lucky sepakat melakukan mediasi di Polda Metro Jaya, Jumat (30/7/2021).
Roy dan Lucky Alamsyah sepakat berdamai dari kasus yang diawali dari kecelakaan antara keduanya di jalan hingga saling lapor ke polisi.
Kronologi
Roy Suryo sebelumnya melaporkan Lucky dalam nomor LP/2669/V/YAN.2.5/2021/SPKT ke Polda Metro Jaya pada 24 Mei 2021.
Roy melaporkan Lucky atas dugaan pencemaran nama baik dan memutarbalikkan fakta terkait aksi kecelakaan. Roy dituding pelaku tabrak lari.
Roy menceritakan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) malam. Namun, dia tak menjelaskan lokasi kejadian tersebut.
Baca juga: Berdamai dengan Lucky Alamsyah, Roy Suryo Lanjutkan Proses Hukum Youtuber yang Menyindirnya
Saat itu, kata Roy, kendaraannya berada di jalur kedua traffic light akan masuk jalur tiga. Sopirnya sudah menyalakan lampu sein sebagai penanda.
"Tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang menyerempet. Dan kalau dianalisis dari alat bukti nanti dari kendaraan akan ketahuan mana yang diserempet mana yang nyerempet. Itu clear," ucap Roy.
Saat kejadian, Roy tidak menyelesaikan permasalahan itu di lokasi kejadian karena ada kegiatan di salah satu stasiun televisi kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Waktu kejadian driver saya mengklakson, orangnya turun dan marah-marah di samping jendela sopir saya. Saya bilang, saya harus siaran di stasiun televisi, live," kata Roy.
"Saya bilang kalau tidak (diselesaikan) di sini, di studio tv, tapi dia menggedor kaca jendela sampai dua kali, videonya belum saya hapus," lanjut dia.
Baca juga: Babak Baru Perseteruan Roy Suryo dengan Lucky Alamsyah, Bahas Mediasi di Polda Metro
Sementara itu, Lucky Alamsyah mengaku menjadi korban tabrak lari pada Sabtu (22/5/2021).
Lucky menceritakan kecelakaan yang dialaminya melalui akun Instagram pribadinya, @luckyalamsyah_official.
Lucky tidak menyebutkan secara gamblang identitas orang yang disebut menabraknya. Dia hanya menyebut penabraknya adalah mantan menteri berinisial RS.