Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 235, Total Kasus Covid-19 di Kota Bogor Capai 32.875

Kompas.com - 31/07/2021, 21:40 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, melaporkan adanya penambahan kasus harian positif pada akhir pekan ini.

Berdasarkan data yang disampaikan, jumlah kasus positif pada Sabtu (31/7/2021) bertambah sebanyak 235 kasus.

Dengan penambahan kasus harian itu, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak virus corona ditemukan di Kota Bogor mencapai 32.875 kasus.

Rinciannya, sebanyak 3.481 orang masih sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Pemkot Bogor Siapkan Isi Ulang Oksigen di Tiap Kecamatan untuk Warga Isoman

Sementara itu, sebanyak 28.962 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 432 orang meninggal dunia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengeklaim, penanganan kasus Covid-19 di wilayahnya terus menunjukkan tren positif.

Bima menyebutkan, saat ini angka ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 65 persen.

Padahal, kata Bima, kondisi BOR di Kota Bogor pada awal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mengalami krisis mencapai 85 persen.

Baca juga: Mayoritas Warga Kota Bogor yang Meninggal Saat Isoman Belum Divaksin

Bima mengungkapkan, selain angka BOR yang terus menurun, tren positif juga ditunjukkan dari tingkat kesembuhan yang terus meningkat.

"Tapi kondisi ini belum bisa dikatakan aman terkendali. Kita masih harus terus waspada karena kita berhadapan dengan varian Delta yang lebih cepat menular," kata Bima.

Bima menyebutkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah memprioritaskan dua hal dalam penanganan kasus Covid-19, yaitu monitoring warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan mempercepat vaksinasi.

Baca juga: 3.327 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Positivity Rate Masih di Atas Standar Aman

Berdasarkan data, sambung Bima, sekitar 85 persen warga isoman yang meninggal tercatat belum divaksinasi dan rata-rata berusia di atas 50 tahun serta memiliki komorbid (penyakit penyerta) dengan saturasi oksigen dalam darah di bawah 90.

Melihat kondisi itu, Bima meminta petugas di setiap wilayah, termasuk tim relawan, untuk memantau kondisi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Warga isoman yang memiliki kriteria yang disebutkan diminta langsung dibawa ke pusat isolasi atau rumah sakit.

“Saya ingin relawan benar-benar fokus pada aspek kesehatan warga isoman. Jangan sampai kecolongan ada warga isoman yang meninggal, jadi harus dipastikan jangan ada pemburukan kondisi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com