BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, setidaknya ada 13.912 anak di Kota Bekasi yang terpapar Covid-19 sejak awal pandemi.
Pepen, sapaan akrabnya, menyebut bahwa jumlah tersebut berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi per Juli 2021.
Adapun Dinkes mengategorikan pasien anak mulai umur 0-19 tahun.
"Data tersebut merupakan akumulasi dari tahun 2020 dan sudah 20,6 persen anak anak yang terpapar Covid-19 hingga Juli 2021," paparnya seperti dilansir dari Tribun News, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: UPDATE: 279 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi, 7 Pasien Meninggal
Dia merinci, dari 13.912 anak yang terpapar, sekitar 3.137 di antaranya masih berusia 0-5 tahun, 3.011 anak berusia 6-10 tahun, 3.813 anak berusia 11-15 tahun, dan 3.951 anak berusia 16-19 tahun.
Pepen berujar, jumlah total pasien anak yang terpapar pada tahun ini meningkat sebanyak 4 kali jika dibandingkan dengan tahun kemarin.
Pada tahun 2020, setidaknya ada sekitar 3.051 pasien anak di Kota Bekasi atau hanya sebesar 2,2 persen dari populasi anak yang mencapai 136.332.
Di Kota Bekasi, jarang ditemukan kasus bayi yang baru lahir dan langsung terpapar Covid-19.
Baca juga: RSUD Kabupaten Bekasi Mulai Buka Perawatan untuk Pasien Non-Covid-19
Namun, berdasarkan data RSUD Bekasi, ada 18 bayi yang baru dilahirkan terpapar Covid-19 pada bulan Juni dan Juli 2021.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, kata Pepen, bakal menggelar vaksinasi anak pada bulan Agustus ini guna menekan angka penyabaran Covid-19 di antara anak di bawah umur.
Wacananya, vaksinasi anak akan terlebih dahulu menyasar kepada siswa tingkat SMP di Kota Bekasi.
"Siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat akan didahulukan menjadi penerima vaksin," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.