JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha warteg di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) banyak yang pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah imbas dari pandemi Covid-19.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, hampir 50 persen pengusaha warteg di Jabodetabek sudah pulang kampung.
Ia menambahkan, kampung-kampung di Kabupaten Tegal dan Brebes sebelum masa pandemi Covid-19 hampir kosong.
Mereka pergi ke Jakarta dan sekitarnya untuk membuka usaha warteg.
“Ternyata sekarang jumlah yang tadinya kosong karena pandemi ini, sekarang terpenuhi (di kampung). Artinya 50 persen pedagang warteg di Jabodetabek kembali ke kampungnya. Itu jumlah kasarnya begitu,” kata Mukroni.
Ia menyebutkan, bisnis pengusaha warteg saat ini terhempas karena pandemi Covid-19. Menurut Mukroni, omset pengusaha warteg turun sekitar 50-60 persen.
Ia menduga, banyak pengusaha warteg yang gulung tikar di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Mukroni menyebutkan, pengusaha bisa gulung tikar bisa mencapai 75 persen jika PPKM Level 4 diperpanjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.