Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Harimau Tino dan Hari di Ragunan Tertular Covid-19? Ini Kata Dokter Hewan

Kompas.com - 01/08/2021, 19:52 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua harimau sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang diberi nama Tino dan Hari terkonfirmasi positif Covid-19 pada 15 Juli 2021.

Tino dan Hari terpapar Covid-19 justru pada saat TMR sedang ditutup untuk pengunjung karena pandemi Covid-19.

Diketahui TMR ditutup kembali sejak 22 Juni lalu untuk mencegah kerumunan terjadi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat bertanya kepada tim medis karena memang TMR sedang ditutup.

"Setahu kami tidak ada tamu di sini," kata Anies, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19, Anies: Sudah Ada Tanda-tanda Kesembuhan

Lantas dari mana Hari dan Tino tertular Covid-19?

Dokter hewan yang menangani Tino dan Hari dr hewan Endah Rumiyati menjelaskan Tino dan Hari kemungkinan terpapar oleh perawat mereka yang mungkin saja lebih dulu terpapar Covid-19.

Meskipun hingga saat ini, kata Endah, masih belum ada perawat dari Tino dan Hari yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tracing.

Tino dan Hari bisa saja terpapar saat diberikan perawatan oleh petugas yang tidak tahu dirinya terpapar Covid-19 karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Dan memang sampai saat ini kami akan tetap melakukan tracing karena tidak ada yang menunjukan perawat-perawat kami yang menunjukan gejala sakit. tetapi kita tidak menutup kemungkinan kalau OTG ya," kata Endah dalam siaran video, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Anies Kabarkan Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19

Setelah dijawab Endah, Anies juga menginginkan agar tim medis memastikan seluruh satwa di TMR tidak ikut terpapar Covid-19 seperti yang dialami dua harimau sumatera itu.

Endah memastikan hingga saat ini, Minggu (8/1/2021) tidak ada satwa lain yang terpapar Covid-19 selain Hari dan Tino.

"Selain harimau sumatera Hari dan Tino tidak ada yang satwa di dalam TMR ini yang menunjukan gejala Covid, jadi hanya harimau Hari dan Tino. Tim medis kami melakukan swab karena satwanya menunjukan gejala klinis sakit, jadi kami tidak melakukan satwa-satwa yang tidak menunjukan gejala klinis sakit," kata Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com