Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PKS Setujui Perubahan RPJMD DKI Jakarta karena Alasan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 02/08/2021, 16:56 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

"Fraksi PKS bisa menerima usulan perubahan RPJMD 2017-2022 ini mengingat terjadi perubahan yang cukup besar dalam hidup dan tata kehidupan masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan," kata Anggota Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli sebagai pembaca pemandangan umum Fraksi, Senin (2/8/2021).

Selain alasan pandemi, Taufik mengatakan, PKS melihat proses pembangunan di Jakarta harus memiliki aspek kemakmuran yang disesuaikan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Fraksi Gerindra Setuju Perubahan RPJMD yang Diusulkan Anies

"Asumsi makro ekonomi yang digunakan dalam RPJMD (yang lama) tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini dan mengalami perubahan yang sangat besar akibat pandemi," ucap dia.

Namun persetujuan PKS tidak serta merta memberikan catatan. Taufik mengatakan usulan perubahan diharapkan bisa difokuskan pada pemenuhan janji kampanye yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah penyediaan permukiman layak huni dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.

Begitu juga dengan pembangunan sarana transportasi modern dan terintegrasi yang menjadi janji kampanye Anies-Sandi pada pemilihan kepala daerah 2017 lalu.

Baca juga: Perubahan RPJMD, Fraksi PDI-P Soroti Sejumlah Janji Anies yang Diubah

"Pembangunan infrastruktur harus diarahkan pada infrastruktur yang memang sudah menjadi komitmen pembangunan seperti MRT fase 2 dan infrastruktur penanggulangan banjir. Infrastruktur lain perlu diarahkan pada skema kerjasama swasta dan badan usaha yang selama ini belum dikembangkan dengan baik," ujar Taufik.

Di akhir catatan, Taufik mempertanyakan target APBD DKI Jakarta di tahun 2022 hanya mencapai Rp 80 triliun atau lebih kecil dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 84 triliun.

"Apakah penurunan ini semata-mata karena berkurangnya atau tidak dilakukannya peminjaman daerah untuk APBD 2022? bagaimana strategi pemulihan ekonomi dan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang berketahanan dalam keterbatasan APBD 2022?" tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com