Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Usulan Perubahan RPJMD, Fraksi Demokrat Minta Anies Tetap Penuhi Janji Rumah DP 0

Kompas.com - 02/08/2021, 17:54 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta belum mengambil sikap akan menolak atau menerima usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengubah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022.

Anggota Fraksi Demokrat yang menjadi pembaca pemandangan fraksi, Neneng Hasanah mengatakan, Demokrat akan memutuskan menerima atau menolak perubahan RPJMD apabila sudah memasuki pembahasan substansi dan materi RPJMD.

"Pembahasan substansi dan materi Perubahan RPJMD akan menjadi pertimbangan utama bagi Fraksi Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta untuk memutuskan menerima atau menolak rancangan peraturan daerah tentang perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017-2022," kata Neneng, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Fraksi PKS Setujui Perubahan RPJMD DKI Jakarta karena Alasan Pandemi Covid-19

Meski belum memberikan sikap, Neneng mengatakan ada beberapa pandangan dari Fraksi Demokrat yang selayaknya dipertimbangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pertama Pemprov DKI diminta untuk menghitung secara lebih realistis pendapatan daerah ke depan agar tidak optimis berlebihan di tengah perlambatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Dengan asumsi yang lebih realistis, pemerintah DKI Jakarta dapat membuat skala prioritas untuk menentukan program pembangunan prioritas yang dibutuhkan rakyat, serta menunda atau mengurangi belanja daerah bagi program yang tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat," ucap dia.

Kedua, Neneng mengatakan Demokrat meminta agar perubahan RPJMD ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan rakyat dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang kini dihadapi masyarakat.

Baca juga: Fraksi Gerindra Setuju Perubahan RPJMD yang Diusulkan Anies

Ketiga, Pemprov DKI diminta untuk berani mengambil kebijakan merasionalisasikan belanja daerah yang tidak terkait langsung dengan kepentingan rakyat.

Keempat, Demokrat minta Anies memenuhi janji pembangunan program rumah DP Rp 0 dan pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak untuk warga Jakarta.

Kelima, memberikan solusi kapasitas lahan pemakaman yang semakin menipis di tengah pandemi Covid-19.

"Keenam, mengingat bahwa ajang Formula E tidak menjadi program prioritas dalam perubahan RPJMD, Fraksi Partai Demokrat meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengupayakan pengembalian dari pembayaran commitment fee Formula E yang terlanjur dibayarkan," tutur Neneng.

Terakhir, Demokrat meminta ada pembahasan lebih mendalam terkait perubahan RPJMD bersama legislatif untuk mendapat dokumen perubahan yang lebih berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com