Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Bus Transjakarta Turun Drastis Sejak Pandemi, Dulu 1 Juta Kini 150.000 Per Hari

Kompas.com - 02/08/2021, 20:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trans Jakarta mengungkapkan terjadi penurunan jumlah penumpang sejak masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) Mikro hingga Level 4.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Angelina Betris menjelaskan dalam keadaan normal sebelum pandemi Covid-19, jumlah penumpang Transjakarta bisa mencapai 1 juta pelanggan per hari.

Di masa PPKM Mikro yang dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2021, Betris menyebut jumlah penumpang berkurang setengahnya hingga 500.000 pelanggan per hari.

Baca juga: Penumpang Kereta Jarak Jauh dari Jakarta Turun 60 Persen Selama PPKM Darurat dan Level 4

"Ada penurunan sekitar 50 persen di saat sebelum dan sesudah PPKM, terutama di jalur-jalur non-BRT, " ungkap Betris saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Seiring dengan pengetatan aturan mobilitas masyarakat, jumlah pengguna Trans Jakarta juga semakin menurun.

Pada masa PPKM Darurat yang digelar pada akhir Juni hingga minggu ketiga Juli 2021, jumlah penumpang Trans Jakarta bekisar 250.000 hingga 300.000 pelanggan per hari .

"Sedangkan pada masa PPKM Darurat Level 4 yang dilaksanakan pada akhir Juli hingga 2 Agustus 2021 ini, jumlah penumpang hanya mencapai sekitar 150.000 pelanggan per hari, " ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Sebut Pekerja Wajib Vaksin demi Perlindungan Kesehatan

Betris menyebut ini terjadi lantaran pandemi Covid-19 ini membuat banyak pelanggan Trans Jakarta yang menahan diri untuk tidak bepergian.

Di sisi lain, Betris menekankan, pihaknya saat ini tidak fokus pada jumlah pelanggan, melainkan layanan yang aman dan nyaman selama pandemi Covid-19.

"Saat pandemi ini, sesuai arahan Bapak Gubernur, jumlah pelanggan tidak lagi menjadi prioritas kami. Yang menjadi fokus kami ialah bagaimana mengutamakan layanan yg aman dan nyaman bagi pelanggan di masa pandemi saat ini, " tutup Betris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com