Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Landa Stasiun LRT Pengangsaan Dua Setelah Terdengar Suara Ledakan

Kompas.com - 03/08/2021, 12:06 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di dalam area Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (3/8/2021) pagi. Asap membumbung tinggi. Sebelum terjadi kebakaran, sejumlah saksi mendengar ada suara ledakan keras.  

Belum diketahui sumber ledakan itu.

Aparat Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading sedang mengecek lokasi. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, saat ini anggotanya tengah menyelidiki penyebab terjadinya ledakan itu.

"Ya benar ada kejadian kebakaran di Stasiun LRT Jakarta. Kemudian anggota kami sudah ada di TKP," kata Guruh di lokasi.

Baca juga: LRT Jakarta Tunggu Juknis Dishub DKI Terkait PPKM Darurat

Hingga sekitar pukul 10.45 WIB, polisi masih menunggu petugas pemadam kebakaran melokalisir serta melakukan penanganan di lokasi.

Karena itu, kata Guruh, polisi masih belum bisa masuk ke dalam bangunan yang terbakar atau sumber ledakan di area Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua.

"(Penyebab) masih dalam penyelidikan anggota kami."

"Masih dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran, kita belum bisa masuk ke lokasi," kata Guruh.

TribunJakarta melaporkan, Dewi, seorang pedang di dekat stasiun, mendengar dentuman kencang pada sekitar pukul 9.00 WIB.

"Saya mau ke dalam (stasiun), mau nagih utang. Terus tiba-tiba dengar duar...! Kencang banget gitu suaranya," kata Dewi saat ditemui di lokasi.

Tak lama setelah terdengar suara ledakan, Dewi juga melihat asap tebal keluar dari satu bangunan di dalam area stasiun.

Setelah itu, kata Dewi, orang-orang di dalam gedung tampak keluar.

"Awalnya asapnya kecil, terus kayaknya kaca-kaca pada pecah, orang-orang pada keluar. Abis itu asap ngebul," kata Dewi.

Saksi lain, Rahman, juga mengatakan hal yang serupa.

Rahman menyebut setelah mendengar ledakan, ia melihat asap membubung di atas gedung.

"Tadi dengernya ledakan sekali aja. Abis itu ada asap keluar dari dalam salah satu bangunan," ucap Rahman.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran sudah ada di area Stasiun LRT Jakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ledakan di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Polisi Lakukan Penyelidikan: Saksi Dengar Dentuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com