Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ajudan Pribadi Kenang Soerjadi Soedirja sebagai Sosok Mengayomi

Kompas.com - 03/08/2021, 15:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997 Soerjadi Soerdirja meninggal dunia pada Selasa (3/8/2021), sekitar pukul 10.35 WIB.

Soerjadi dikenang sebagai sosok pemimpin yang sangat memperhatikan anak buahnya.

Kenangan itu diceritakan kembali oleh Rizki Adhari, seorang mantan ajudan pribadi Soerjadi saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada pemerintahan Presiden Gusdur.

Rizki sempat mendampingi Soerjadi bekerja selama satu tahun, baik kesibukan di dalam kantor maupun kala kunjungan kerja keliling Indonesia.

Rizki yang kini menjabat sebagai Camat Pancoran, Jakarta Selatan, memiliki pengalaman yang berkesan, terutama saat ayahnya meninggal dunia.

Baca juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja Tutup Usia

“Beliau adalah sosok pemimpin yang kebapakan dan disiplin tetapi humanis. Saya pribadi kehilangan. Karena sikapnya yang begitu (kebapakan), saya bawahannya jadi sangat diperhatikan,” ujar Rizki saat dihubungi, Selasa (3/8/2021) siang.

Hubungan antara Rizki dan Soerjadi juga tak melulu tentang urusan kedinasan. Di sela-sela kesibukannya menjadi menteri, Soerjadi sangat memperhatikan kondisi anak buahnya.

Rizki mengingat betul bagaimana masa-masa sulit saat ayahnya meninggal dunia pada tahun 2001. Saat itu, ayahnya tutup usia di Amerika Serikat.

Pada masa itu, Rizki kesulitan mengurus kepulangan jenazah ayahnya dari Amerika Serikat ke Indonesia.

Baca juga: Mengenang Soerjadi Soedirja, Gubernur Rumah Susun yang Melarang Operasional Becak di Jakarta

“Waktu itu saya lagi berduka, beliau sangat beri support, apalagi meninggal di luar negeri agak sulit birokrasinya,” tambah Rizki.

Rizki pun masih ingat dengan wejangan atau nasihat yang diberikan oleh Soerjadi kepada dirinya. Saat ayahnya meninggal, Soerjadi memberikan Rizki motivasi yang masih saat itu baru diterima kerja menjadi ajudan menteri.

“Saya ingat ketika orangtua saya meninggal, beliau tinggalkan pesan, kan karena mendadak meninggalnya juga. Pesan Pak Soerjadi, ‘Kamu kalau ditinggal orangtua berarti kamu sudah dianggap mampu oleh Allah SWT untuk memimpin keluarga’,” kata Rizki seraya menirukan pesan Soerjadi.

Baca juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soerdija Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Bagi Rizki, pesan itu sangat berkesan bagi dirinya yang sedang berduka. Apalagi Rizki adalah anak sulung di keluarganya dan tentunya harus berperan sebagai pemimpin.

“Itu sangat berkesan dukungan moril dan material dari Pak Soerjadi. Waktu beliau takziah, menyampaikan sabar dan tabah. Ini Allah sudah anggap kamu mampu, kata Pak Soerjadi,” kata Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com