Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 pada Anak di Bekasi Dilakukan demi Menyongsong Pembelajaran Tatap Muka 2021

Kompas.com - 03/08/2021, 17:13 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatullah mengimbau wali murid untuk mendukung program vaksinasi anak.

Program vaksinasi anak di Kota Bekasi akan dilaksanakan mulai 4 Agustus hingga 11 Agustus 2021 dengan target usia 12 hingga 17 tahun.

"Saya berharap dan mohon kepada bapak ibu wali murid serta anak-anak siswa. Mari sama-sama kita melakukan dan mendukung," ujar Inay, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bekasi Dibagi Menjadi 6 Waktu

Inay berujar, vaksinasi akan meningkatkan imun dalam tubuh, sehingga anak siap menyongsong pembelajaran tatap muka.

"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini imun kita dan tubuh kita menjadi kuat dan sehat karena kita untuk menyongsong persiapan pembelajaran tatap muka terbatas untuk tahun pelajaran 2021-2022," ujar dia.

Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi anak dibagi menjadi beberapa sub rayon yang akan dimulai pada 4 Agustus hingga 11 Agustus 2021.

Baca juga: Besok Vaksinasi Anak di Kota Bekasi Dimulai, Catat Lokasinya

"Vaksinasi ini sekarang yang dimulai tanggal 4 sampai dengan 11 Agustus itu dibagi beberapa rayon nah setiap rayon nanti ada titik titik tempat vaksinasi," ujar Inay saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

"Untuk besok tanggal 4 itu kita akan mengadakan di wilayah Medan Satria dan Bekasi Utara, nanti tanggal 7 di Bekasi Barat dan Selatan, kemudian tanggal 6-nya itu Mustika Jaya Bantar Gebang. Untuk tanggal 5 kosong," ujar Inay.

Sementara untuk 9 Agustus 2021 kegiatan vaksinasi akan digelar di Kacamatan Jatiasih dan Jatisampurna, kemudian Kecamatan Bekasi Timur dan Rawalumbu pada 10 Agustus 2021, dan giliran Kecamatan Pondok Melati dan Pondok Gede pada 11 Agustus 2021.

"Itu dibagi sub rayon 1 sampai 6. Di setiap sub rayon ada dua kecamatan, itu dibentuk untuk memudahkan pelaksanaanya. Kan itu 12 kecamatan, dibagi 6," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya telah merancang kegiatan vaksinasi ini dengan target sasaran anak pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com