Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Bobol Pagar dan Cakram di Pulogadung, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 03/08/2021, 18:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian motor (curanmor) terjadi di Jalan Balai Pustaka, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (31/7/2021) pagi.

Satu unit motor matic milik warga raib digondol dua pencuri.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pulogadung AKP Heru mengatakan, korban belum melapor ke Polsek Pulogadung.

Namun, jajarannya tetap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban belum membuat laporan. Tapi kami lakukan cek TKP dan penyelidikan," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Anggota Geng Motor Pelaku Tawuran yang Bunuh Lawannya di Duren Sawit

Sementara itu, korban bernama Roki. Ia mengatakan, pencurian terjadi pada Sabtu, pukul 05.28 WIB.

"Kalau dari rekaman CCTV itu mereka cuma butuh tujuh menit untuk mencuri. Mereka bobol pagar dan gembok cakram motor yang terpasang," kata Roki, Senin kemarin.

Merujuk rekaman CCTV, dua pelaku awalnya datang ke lokasi menaiki satu sepeda motor dengan berboncengan, lalu berhenti tepat depan rumah Roki.

Baca juga: Ketua RT di Jakpus Diduga Lakukan Pungli Bansos, Kutip Rp 10.000 dari Tiap Penerima

Kedua pelaku leluasa beraksi karena saat kejadian, warga sekitar sedang terlelap. Pada pukul 05.37 WIB, Roki mendapati pagar rumahnya dalam keadaan sudah dibobol.

"Sebenarnya di motor saya itu sudah pasang kunci pengaman tambahan di bawah kok. Dan kalau dilihat di CCTV itu memang pelaku enggak bisa menyalakan mesin kendaraan pas kabur," ujar Roki, dilansir dari Tribun Jakarta.

Berdasarkan rekaman CCTV, satu pelaku yang bertugas jadi eksekutor sempat mendorong sepeda motor milik Roki beberapa meter, kemudian meminta rekannya men-stut meninggalkan lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com