Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Menurun, RSUD Kota Bekasi Bongkar Semua Tenda Darurat

Kompas.com - 04/08/2021, 09:13 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Delapan tenda triase di RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, telah dibongkar seiring dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19 di RSUD tersebut.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda-tenda itu dibongkar karena pasien Covid-19 menurun cukup signifikan sejak 23 Juli 2021.

"Sejak tanggal 23 Juli kemarin (jumlah) pasien Covid-19 sudah menurun secara signifikan." ujar Kusnanto kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).

"Kami bongkar per hari ini karena sudah kosong dan mudah-mudahan masyarakat sudah sehat semuanya ya," tambah dia.

Baca juga: Pasien Covid-19 Turun Signifikan, RSUD Kota Bekasi Bongkar Semua Tenda Darurat

Kusnanto mengemukakan, pembongkaran tersebut terjadi lantaran pasien Covid - 19 yang dirawat di tenda triase saat ini sudah dipindahkan.

"Pasien yang dirawat di sana, kini sudah pindahkan, alihkan ke ruang perawatan yang tersedia, dan sudah terjadi penurunan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi," ujarnya.

Kusnanto mengungkapkan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah memerintahkan untuk membongkar satu tenda.

Triase IGD

Untuk triase, RSUD Bekasi kembali memfungsikan ruang IGD sebagai tempat skrining triase pasien-pasien sebelum bisa dirawat di ruangan di beberapa gedung.

Meski begitu, pasien-pasien yang menunggu hasil skrining harus menunggu di lobi luar menuju ruang IGD.

"Seperti yang Anda lihat sendiri triase-nya masih kami coba tidak masuk ya, ada di depan tapi tidak seperti yang kemarin," ujar dia.

Sebelum bisa masuk ke dalam, pasien-pasien wajib mengikuti rangkaian pemeriksaan seperti tes swab PCR yang hasilnya baru akan keluar delapan jam setelah pemeriksaan.

Ruang IGD kini disekat menjadi dua bagian. Satu ruang dikhususkan bagi mereka yang hasil swab PCR-nya dinyatakan negatif, Sementara ruang lainnya bagi mereka yang dinyatakan positif.

"Di depan triase, ketika dia ada gejala covid dan lain-lain kami lakukan PCR. Nanti kami ada dua ya dalam IGD itu, ada tempat triase non-covid dan ada yang terkonfirmasi covid langsung masuk ke ruangan," katanya.

Apabila beberapa pasien yang berada di dalam ruang perawatan telah dinyatakan sembuh, pasien di IGD baru bisa menempati ruangan tersebut.

"Ada di gedung Alamanda, gedung F dan di gedung E dan masih ada sebagian ada skrining di IGD untuk kami pindahkan ketika nanti dia terkonfirmasi positif, kami pindahkan ke gedung Alamanda dan E," ungkap Kusnanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com