JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan mobilitas masyarakat terjadi pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta.
Polisi menduga peningkatan mobilitas masyarakat disebabkan kantor yang sudah tak menerapkan work from home (WFH).
"Mungkin kantornya sudah tidak WFH lagi," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat konfirmasi, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Polda Metro Ingatkan Masyarakat Tetap Kurangi Mobilitas
Padahal, kata Sambodo, aturan untuk perkantoran di luar sektor non-esensial dan kritikal belum ada kelonggaran untuk mempekerjakan karyawan di tengah aturan PPKM level 4.
"Padahal aturannya masih WFH bagi yang non-esensial dan kritikal," kata Sambodo.
Dikutip dari Kompas.id, mobilitas masyarakat kembali mengalami peningkatan pada minggu kedua masa PPKM level 4 di DKI Jakarta.
Baca juga: Volume Kendaraan di 3 Gerbang Tol Arah Jakarta Turun Saat PPKM Level 4
Peningkatan mobilitas masyarakat dapat dilihat dari data volume kendaraan pada beberapa gerbang tol (GT) yang ada di Jakarta, yakni GT Halim, Cililitan, dan Tomang.
Ketiga tol itu mewakili mobilitas kendaraan yang masuk dari daerah sekitar Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok.
Adapun kenaikan volume kendaraan pada minggu kedua PPKM level 4 yang berakhir pada 9 Agustus mendatang, cukup signifikan.
Volume kendaraan berada pada minggu sebelumnya sekitar 200.000-400.000 kendaraan pada setiap jalan per hari. Angka tersebut hampir menyamai volume kendaraan selama PPKM mikro yang mencapai 350.000-550.000 kendaraan per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.