JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mendata jumlah anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
"Dinas Sosial akan mendata semuanya (anak yatim)," kata Riza dalam rekaman suara, Rabu (4/8/2021).
Riza mengatakan, Dinas Sosial memiliki program untuk mengatasi masalah anak-anak yang ditinggal orangtuanya karena meninggal dunia.
Baca juga: Pungli BST Rp 600.000 di Depok, Warga Mengaku Diminta Rp 400.000
Dia juga memastikan, anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 akan menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta.
"Tentu kami dari Dinsos mempunyai program yang mengatasi masalah ini, terlebih juga bagi orangtuanya yang meninggal dan anaknya menjadi anak yatim piatu, itu akan menjadi perhatian kami semua," kata Riza.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, Pemprov DKI Jakarta masih belum menyentuh data anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Baca juga: Mobilitas Warga Meningkat Saat PPKM Level 4 di Jakarta, Polisi Kembali Perketat Titik Penyekatan
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penelitian terlebih dahulu untuk memastikan jumlah anak yatim piatu yang bertambah di tengah pandemi.
"Kami hanya ada data anak di panti ana, di panti sosial swasta, dan LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial). Untuk data pasti perlu penelitian dulu," kata Premi, Jumat (16/7/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.