Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Targetkan 50 Persen Warga Sudah Divaksinasi Covid-19 pada Akhir Agustus 2021

Kompas.com - 04/08/2021, 16:51 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan 50 persen warga di wilayahnya telah divaksinasi Covid-19 hingga akhir Agustus 2021.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, target tersebut bertujuan untuk mempercepat kekebalan komunal warga Kabupaten Bekasi.

"Upaya percepatan itu dalam rangka menuju terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity)," ujar Dani seperti dikutip Warta Kota, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Bekasi Tegaskan Pekerja Non-esensial WFH 100 Persen

Dani berujar, untuk dapat mewujudkan hal tersebut, ada ada empat strategi percepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Empat strategi vaksinasi tersebut merupakan bagian dari Program Berani (Bekasi Berantas Pandemi) yang diluncurkan Dani Ramdan dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Strategi pertama, vaksinasi reguler diadakan di puskesmas, rumah sakit, dan klinik. Vaksinasi reguler itu disiapkan setiap hari sehingga masyarakat tinggal datang ke lokasi fasilitas kesehatan.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Bekasi Masih Larang Ibadah Berjemaah di Tempat Ibadah

Strategi kedua, vaksinasi Covid-19 secara mobile. Tim vaksinasi akan mendatangi masyarakat, baik di tingkat RT, RW, atau komunitas-komunitas, termasuk mendatangi pabrik-pabrik di kawasan industri.

"Strategi yang ketiga yakni dengan mengadakan sentra vaksinasi massal, seperti yang digelar di Stadion Wibawa Mukti. Jadi dalam kurun waktu tertentu, kami datangkan masyarakat ke satu tempat," ujar dia.

Strategi keempat, kata Dani, vaksinasi di sekolah yang akan menyasar para pelajar atau anak-anak.

Baca juga: WNA Vaksin Pakai NIK Warga Bekasi, Dukcapil Duga Petugas Salah Ketik

Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak akan melibatkan penyelenggara dari pihak sekolah yakni kepala sekolah dan guru.

"Nanti untuk tenaga vaksinator dari dinas kesehatan, baik tenaga kesehatan reguler maupun relawan kesehatan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Dani Ramdan Pakai 4 Cara Agar Target 50 Persen Warga Divaksinasi Covid-19 Akhir Bulan Ini Tercapai". (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com