TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pedagang sate taichan diduga menjadi korban pencurian dengan modus hipnotis di Jalan Setia Budi, Pamulang, Tangerang Selatan.
Sepeda motor korban hilang dibawa kabur pelaku.
Korban bernama Edi (60) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/8/2021) malam. Saat itu, dia didatangi seorang pria tak dikenal yang memesan 100 tusuk sate taichan di lapaknya.
Setelah memesan dan dilayani, pembeli tersebut mengaku tidak membawa uang dan minta diantarkan ke suatu tempat yang jaraknya tak jauh dari lokasi.
Baca juga: Dukcapil Pastikan Lee In Wong yang Vaksin Pakai NIK Warga Bekasi adalah WNA
Si pembeli, kata Edi, meminta diantar bertemu dengan seseorang untuk mengambil uang yang akan dipakai untuk membayar pesanannya.
Edi yang tengah sibuk membakar sate pun akhirnya meminta anak buahnya, Nur (19), untuk mengantar pembeli tersebut menggunakan sepeda motor miliknya.
"Sehabis pergi saya baru ngeh dia enggak bawa motor. Dia jalan, pas menyeberang, saya sudah merasa bahaya," kata Edi seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Beberapa saat kemudian, Edi baru sadar bahwa dia tidak mengenal pria mencurigakan yang meminta diantarkan untuk mengambil uang tersebut.
Baca juga: Siap-siap, Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Aktivitas Publik di Jakarta
Edi lalu berusaha menghubungi anak buahnya yang sudah telanjur berangkat menggunakan sepeda motornya bersama orang itu.
"Baru ngeh ini enggak masuk akal dan wah kayaknya dihipnotis, soalnya ngapain orang jalan minta anterin pulang," ucap Edi.
"Saya coba hubungi pegawai saya, saya minta share live location, enggak dibales. Akhirnya saya telepon, diangkat, saya bilang, kamu hati-hati," sambungnya.
Saat dihubungi, pegawainya mengaku sedang bertemu orang yang dimaksud pria tersebut, lalu diminta mengantarnya pergi membeli bakso.
Baca juga: Anies Kirim Surat soal BST Telat Cair, Risma Sindir Perbaikan Data di Jakarta
Sesampainya di tukang bakso, pria tersebut meminjam motor yang dipakai Nur dan tak kunjung kembali.
"Pas sampai beli bakso, pegawai saya diminta nunggu di tempat bakso, terus dianya pergi bawa motornya, hilang," ujar Edi.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut. Pihaknya juga belum menerima laporan terkait dugaan pencurian dengan modus hipnotis itu.
"Kapan kejadiannya nanti saya cek. Laporannya belum ada," kata Iskandar melalui aplikasi pesan singkat, Rabu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Cerita Bos Sate Taichan di Pamulang, Pegawainya Dihipnotis Sampai Motor Dibawa Kabur". (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.