Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAUD di Cipayung Ditutup karena Gelar Belajar Tatap Muka, Ini Komentar Lurah

Kompas.com - 04/08/2021, 19:55 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cipayung, Jakarta Timur, Mesrarianita angkat bicara terkait penutupan yayasan pendidikan anak usia dini (PAUD) di kelurahannya.

Yayasan PAUD itu ditutup sementara karena melaksanakan pembelajaran tatap muka saat PPKM Level 4.

"Kami memberikan informasi yang tegas bahwa tatap muka itu tidak diberlakukan selama pandemi," kata Mesrarianita kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Sebelum dilakukan penutupan, Mesrarianita mengatakan, pihaknya telah memberikan arahan kepada pengelola yayasan PAUD itu.

"Sebelumnya kami sudah memberikan arahan kepada yang bersangkutan untuk menaati peraturan yang sudah ditentukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ucap dia.

Baca juga: Menurut Polisi, Kasus Warga Bekasi yang NIK-nya Dipakai WNA karena Salah Input Angka

Mesrarianita belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait alasan yayasan PAUD menyelenggarakan pembelajaran tatap muka saat PPKM Level 4.

"Konfirmasi saja dengan orangtua (murid)," ujar Mesrarianita.

Adapun yayasan PAUD yang berada di Jalan Masjid, Kelurahan Cipayung, itu ditutup pada Rabu siang ini.

"Sudah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) di lokasi," kata Ketua Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian saat dikonfirmasi.

Budhy mengatakan, yayasan PAUD itu akan ditutup hingga PPKM Level 4 berakhir atau hingga 9 Agustus 2021.

"Kami berikan teguran tertulis, sekaligus ditutup sampai tanggal 9 Agustus," ujar Budhy.

Sebelumnya, Kepala PAUD itu, Miftahurrohmah mengatakan pihaknya, melaksanakan pembelajaran tatap muka saat PPKM Level 4 karena desakan orangtua murid yang menolak pembelajaran daring atau online.

Baca juga: Oknum Perawat Ambil Obat Milik Pasien Covid-19 yang Meninggal, Jual Harga Lebih Mahal

"Sebenarnya dari tanggal 12 Juli (2021) sudah online, saya paham dengan peraturan. Cuma pas ada perwakilan pertemuan dengan wali murid, mereka menghendaki ingin tatap muka," kata Miftahurrohmah, Selasa (3/8/2021).

Para orangtua murid mengeluhkan pembelajaran daring membebani.

Miftahurrohmah mencontohkan orangtua murid yang memiliki anak lebih dari satu akan kewalahan jika harus mendampingi beberapa anak melakukan belajar secara daring.

"Dengan alasan kalau yang punya anak tiga, satu SD, satu SMP, satu TK orangtua sangat susah untuk (mendampingi) belajar di rumah. Terutama untuk melayani anak yang kecil, yang kecil bingung materinya mau diajarkan," ujar Miftahurrohmah sebagaimana dilaporkan Tribun Jakarta.

Baca juga: Tidak Kuat Menanjak, Dump Truck Berjalan Mundur Hantam 3 Tiang dan 2 Rumah di Duren Sawit

Para orangtua murid beranggapan modul pembelajaran online yang diberikan tidak banyak membantu mereka mendampingi kegiatan belajar anak.

Mereka justru merasa kegiatan tidak efektif.

Atas desakan itu, Miftahurrohmah mengemukakan, pihaknya nekat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, dengan jadwal satu pekan dua kali dan menerapkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com