TANGERANG, KOMPAS.com - Fotokopi Bunanjar di Tanah Tinggi, Tangerang, mendapat kebanjiran order untuk mencetak sertifikat vaksinasi Covid-19 seukuran KTP.
Harapannya, sertifikat yang marak dijadikan syarat untuk memasuki berbagai tempat dan fasilitas publik ini mudah dibawa ke mana-mana dan dapat dimasukkan ke dalam dompet.
Pemilik fotokopi tersebut, Tika Kunanti mengatakan, sertifikat yang sudah dicetak dalam ukuran kecil tersebut kemudian dilaminating agar kondisinya tetap rapi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Berikut Daftar RT Zona Merah Terbaru di Jakarta
"Pelanggan yang datang, permintaannya bervariasi. Ada yang cuma (cetak) satu surat vaksin saja, atau dua surat vaksin sekaligus, ya kami layani saja," ujar Tika saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis (5/8/2021).
"Selain itu kertas print yang digunakan juga berbeda, ada yang pakai kertas HVS biasa, ada juga yang pakai kertas foto," imbuhnya.
Besaran biaya proses pencetakan sertifikat vaksinasi tersebut berbeda-beda tergantung jenis kertas yang dipakai.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji di Jakarta Mulai Dicairkan, Ini Syarat Dapatkan Bantuan Rp 1 Juta
Untuk penggunaan kertas HVS, Tika mematok harga mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 5.000. Sedangkan untuk kertas foto, harga yang dipatok sebesar Rp 8.000.
Tika mengaku dapat meraup keuntungan sebesar Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per hari dengan membuka jasa tersebut.
Untuk menjaga keamanan data para pemilik sertifikat vaksinasi, Tika mengaku selalu menghapus atau membersihkan file para pelanggan setiap harinya.
Baca juga: Anies Sebut Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 Tidak Akan Dipercepat, Ini Alasannya