Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tidak Ada Lagi Antrean Jenazah Pasien Covid-19 di Krematorium Cilincing

Kompas.com - 06/08/2021, 10:45 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen dan Personalia Krematorium Cilincing Heru Prayitno mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada antrean jenazah pasien Covid-19 yang dikremasi di tempatnya.

Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/8/2021), Heru menyebutkan, jumlah jenazah yang dikremasi setiap harinya tak lagi menyentuh angka lima.

"Sudah tidak ada antrean. Masih ada yang dikremasi, hanya dua sampai empat jenazah per hari," kata Heru.

Baca juga: Krematorium Cilincing Sudah Kremasi 75 Jenazah Pasien Covid-19

Adapun krematorium ini mulai menerima pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 pada 19 Juli 2021.

Krematorium Cilincing diketahui hanya menerima 11 jenazah pasien Covid-19 setiap harinya.

Biasanya, 11 kuota itu selalu penuh setiap harinya. Namun, kata Heru, dalam pekan ini antrean terus berkurang dan hari ini hanya tiga jenazah Covid-19 yang akan dikremasi.

Meski demikian, pihak krematorium sedang mempersiapkan petugas pemulasaraan tambahan guna memaksimalkan kapasitas jenazah yang bisa dikremasi.

Baca juga: Krematorium Cilincing Hanya Terima 11 Jenazah Pasien Covid-19 Per Hari, Pengelola: Masih Ada Antrean

Krematorium Cilincing juga tetap melayani pemulasaraan jenazah non-Covid-19.

Proses pemulasaraan dibagi menjadi dua sif, yakni pagi hari untuk jenazah nonCovid-19, sedangkan jenazah pasien Covid-19 dikremasi pada sore hari.

Dalam proses pemulasaraan pasien Covid-19, semua petugas wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun biaya kremasi untuk jenazah pasien Covid-19 sebesar Rp 7 juta, sedangkan untuk jenazah non-Covid Rp 4 juta-Rp 5 juta. Biaya digratiskan bagi warga tidak mampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com