TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana memberikan bahan pokok berupa telur bagi warga yang menjalani vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima bantuan 500 alat pelindung diri (APD) dan juga 3 ton telur dari Kementerian Perdagangan RI, Jumat (6/8/2021).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan bantuan APD hingga bahan pokok untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek dalam rangka penanggulangan Covid-19.
Untuk wilayah Tangerang Selatan, kata Jerry, Kementerian Perdagangan memberikan 250 box masker, 250 dan 250 kaus pelapis hazmat bagi tenaga kesehatan.
Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Salurkan 3 Ton Telur dari Kemendag ke RS Rujukan Covid-19 dan Dapur Umum
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memberikan sekitar 3 ton telur yang pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.
"Pelaksanaan dan pengawasan kami berikan ke temen-temen kepala daerah dan jajarannya. Dalam penyalurannya, mekanisme di lapangannya, distribusinya, kami berharap bisa dilakukan secara maksimal," ungkap Jerry kepada wartawan di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021).
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan, ratusan box masker dan kaus pelapis APD tersebut akan disalurkan secara merata ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di wilayahnya.
Sementara untuk bahan pokok berupa telur, kata Benyamin, pihaknya berencana membagikannya kepada masyarakat rentan, pedagang, dan lansia yang menjalani vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Kemendag Salurkan 3 Ton Telur ke Pemkot Tangerang untuk Tingkatkan Imun Nakes dan Pasien Covid-19
"Bantuan dari Pak Wakil Menteri Perdagangan ini kami jadikan oleh-oleh vaksin. Nanti kami atur, apakah satu kilogram atau dua kilogram, nanti dari Disperindag " ungkap Benyamin.
Benyamin berharap, pemberian telur tersebut dapat mendorong masyarakat rentan, pedagang hingga pedagang untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19.
"Fokusnya untuk Lansia, masyarakat yang pedagang kaki lima, pedagang pasar. Jadi pulang dari vaksin kami kasih telur. Kenapa ke mereka karena cakupannya masih rendah," kata Benyamin.
"Harapan kita supaya orang semakin gembira divaksin Covid-19," pungkasnya.
Adapun sampai saat vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target. Dinas Kesehatan mencatat baru 17 persen peserta yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, sudah ada 183.693 peserta yang sudah mendapatkan vaksin lengkap atau menjalani dua kali penyuntikan hingga Jumat (6/8/2021).
Baca juga: UPDATE 6 Agustus: Tambah 252 Kasus Covid-19 di Tangsel, 2 Pasien Meninggal
Jumlah tersebut baru sekitar 17 persen dari target sasaran yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Banten, yakni 1.073.266 jiwa.