Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pastikan Jakarta Tak Pernah Manipulasi Data Covid-19

Kompas.com - 07/08/2021, 11:29 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya tidak pernah memanipulasi data Covid-19.

Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri peluncuran buku Negara Bangsa di Simpang Jalan yang ditulis wartawan senior Kompas Budiman Tanuredjo, Sabtu (7/8/2021).

Anies awalnya menyebut buku Budiman sebagai tester untuk mengetes kesehatan kewarasan bangsa.

Baca juga: Sengkarut Data Covid-19 Pemerintah Pusat Tak Kunjung Beres dari 2020, Depok Selalu Jadi Korban

"Karena tester, dia harus obyektif dan jujur, dan kejujuran ini yang dijaga. Jujur dalam masa pandemi ini benar-benar diberikan tempatnya," kata Anies dalam acara yang digelar secara virtual itu.

Anies lalu menekankan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak awal pandemi hingga saat ini tidak pernah memanipulasi data. Sebab, ia menyadari bahwa kejujuran adalah kunci penanganan pandemi Covid-19.

"Tak mungkin pandemi ini diselesaikan tanpa jujur. Kami di DKI Jakarta dari awal tak akan menambah data dan tak akan mengurangi," kata Anies.

Baca juga: Gap Data Covid-19 Pusat-Daerah Terjadi Lagi, Satgas Depok: Sudah Berkali-kali Disampaikan Sejak 2020

Jika kondisi penularan Covid-19 sedang tidak baik-baik saja, Pemprov DKI akan menyatakan bahwa sedang ada masalah. Sebaliknya, jika kondisi sedang baik, Pemprov juga akan menyampaikan sesuai fakta yang terjadi.

"Apa adanya. Transparansi jadi kunci Kebijakan tak mungkin bisa dibuat dengan data yang tidak transparan," ucap Anies.

Sampai Jumat (6/8/2021), Pemprov DKI melaporkan masih ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 2.185 kasus berdasarkan hasil pemeriksaan PCR 20.068 orang.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 827.842 kasus.

Dari jumlah itu, pasien sembuh berjumlah 802.373 orang. Adapun pasien meninggal dunia sebanyak 12.682 orang.

Kini, pasien yang tengah dirawat atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 12.787 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com