JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, aturan wajib vaksin bagi pengunjung restoran dan kafe di Jakarta sangat memberatkan para pelaku usaha.
"Nanti banyak yang tidak jadi makan," kata Sutrisno, Sabtu (7/8/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan aturan baru tentang penggunaan sertifikat vaksinasi Covid-19 sebagai syarat berkegiatan di tempat publik di Ibu Kota, termasuk restoran, kafe, dan rumah makan lainnya.
Baca juga: Daftar Aktivitas Publik di Jakarta yang Wajib Menunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Dalam aturan tersebut juga diatur adanya sanksi bagi pengelola tempat usaha yang terbukti melanggar. Sanksi tersebut bisa dalam bentuk teguran tertulis hingga pencabutan izin usaha.
Sutrisno mengatakan, sanksi tersebut memberatkan para pelaku usaha jika sampai terjadi pencabutan izin usaha.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa dalam praktiknya, pengawasan pengunjung dengan memeriksa sertifikat vaksin masih memungkinkan dilakukan pengelola restoran.
"Kalau aturannya demikian, tentu pelaku usaha akan mengikuti. Tapi kami tunggulah tanggal 9 Agustus kan sebentar lagi tiba. Kami lihat kelanjutannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.