Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pemancing Tenggelam di Danau Sunter, Tim SAR Terjunkan Penyelam

Kompas.com - 09/08/2021, 10:55 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali melanjutkan pencarian AR (27), pemancing yang tenggelam di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (8/8/2021).

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid mengatakan, pada pencarian hari ini, pihaknya siap menerjunkan penyelam untuk menemukan korban.

"Ada beberapa anggota khusus kami. Mereka sudah dibekali penyelamatan dengan teknik penyelaman," kata Abdul Wahid dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Berenang di Danau Sunter, Seorang Pemancing Tenggelam

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman menjelaskan, saat ini Tim SAR gabungan menggunakan teknik blender (memutar) dengan perahu karet.

"Pencarian tetap akan kami maksimalkan pada hari ini dengan mengerahkan seluruh kemampuan personel SAR gabungan serta peralatan SAR yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan," ucap Hendra.

Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi tiga, yakni pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian dengan luas area 60 meter persegi.

Baca juga: Pemancing Tenggelam di Danau Sunter, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kemudian, pencarian dengan pengamatan secara visual di bantaran Danau Sunter sejauh 600 meter, dan ketiga dengan menyelam di kedalaman enam meter di sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 meter.

Berdasarkan keterangan saksi, korban AR disebut tenggelam ketika berenang di Danau Sunter pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB.

AR yang sedang berenang berteriak minta tolong ketika berada di tengah danau.

Tak lama, dia pun sudah tidak terlihat dan hingga kini masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com