Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 8 Agustus: 6.155 RT di Kota Bekasi Masuk Zona Hijau

Kompas.com - 09/08/2021, 20:20 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan, dari total 7.135 RT yang ada di wilayahnya, 6.155 RT di antaranya sudah masuk zona hijau Covid-19.

Sedangkan sisanya, yakni 980 RT, masih berada di zona kuning dan oranye, tanpa satu pun RT di zona merah penyebaran Covid-19 atau wilayah RT yang lebih dari lima rumah terkonfirmasi positif Covid-19.

Demikiaan data yang dirilis Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada 8 Agustus 2021.

"Di lapangan di wilayah, zona sekarang ini udah 84 persen lebih daerah kita yang hijau," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (9/8/2021).

Baca juga: BOR Kota Bekasi Sentuh Angka 40 Persen, ICU Masih 76 Persen

Lebih rinci, 980 RT yang masih berada di luar zona hijau itu terdiri dari tiga RT di zona oranye, dan 977 RT di zona kuning.

"Yang (masuk zona) kuning ada 977 RT, nah yang hijau tadi ada 84 persen lebih dari 7.135 RT," ujar dia.

Jika dibandingkan dengan hasil evaluasi per 1 Agustus 2021, angka tersebut menunjukan peningkatan.

"Data per 1 Agustus, zona kuning itu ada di 1.192 artinya 16,7 persen dari 7.135 RT. Terus yang (zona) merah enggak ada kita, kosong, terus yang oranye ada 6 RT berarti 0,1 persen," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Pepen Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 di Bekasi Sentuh 96 persen

Sementara itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 di wilayahnya mencapai 96 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

"Alhamdulillah luar biasa. Jadi angka kesembuhan dari data terakhir itu 96 persen," ujarnya.

Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan data pada 1 Agustus 2021 sebesar 94,75 persen.

Sementara untuk data per 25 Juli 2021 angka kesembuhan tercatat sebesar 94,4 persen dan 93,67 persen untuk data per 17 Juli 2021.

Namun, jika dibandingkan dengan data per 19 Juni 2021 angka kesembuhan menurun atau berada di angka 97,31 persen dan 96,63 persen pada 12 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com