Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19 Kolektif, Minimal 100 Orang

Kompas.com - 09/08/2021, 21:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat secara kolektif.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, layanan vaksinasi Covid-19 secara kolektif merupakan bagian program Vaksinasi Merdeka Mobile Polres Metro Jakarta Selatan.

Peserta vaksinasi Covid-19 secara kolektif diutamakan ber-KTP atau domisili di Jakarta Selatan.

“Untuk mempercepat pelayanan vaksinasi pada seluruh warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan membuka Call Centre untuk pelayanan Vaksinasi Merdeka Mobile langsung di tempat Anda,” ujar Azis kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penyuntikan Vaksin Kosong di Pluit

Azis mengatakan, perwakilan kelompok diminta untuk mendata orang-orang yang ingin divaksinasi.

Jumlah minimal orang yang ingin divaksin secara kolektif, yaitu 100 orang.

“Silahkan didata dan Hubungi Call Centre kami 081934151564. Kami akan Datang untuk Pelaksanaan Vaksinasi di tempat Anda,” tambah Azis.

Perwakilan kelompok nantinya akan mengatur jadwal vaksinasi Covid-19 secara kolektif. Tempat pelaksanaan vaksinasi wajib di Jakarta Selatan.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Vaksinasi Covid-19 Pakai NIK Orang Lain di Tangsel

“Tim Vaksinasi Merdeka Mobile Polres Metro Jaksel akan mendatangi tempat sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” kata Azis.

Azis mengatakan, vaksin yang tersedia adalah Sinovac dan Astrazeneca. Layanan vaksinasi Covid-19 ini tak dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com