BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

803.418 Warga Kabupaten Bekasi Sudah Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 10/08/2021, 20:23 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menargetkan untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 2.417.794 warganya.

Sejauh ini, Pemkab Bekasi telah menggunakan 803.418 dosis vaksin. Dari data tersebut, sebanyak 595.233 dosis telah disuntikkan kepada penerimaan dosis pertama.

Sementara sisanya, yakni 208.185 merupakan capaian untuk vaksinasi dosis kedua hingga 10 Agustus 2021.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Bekasi Capai 25 Persen

Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja sama beberapa pihak terkait.

"Pelaksanaan vaksinasi dari Pemkab, polres dan kodim," ujar Enny saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Sebelumnya, Pemkab Bekasi mengerahkan empat mobil vaksinasi Covid-19 keliling.

Upaya ini dilakukan untuk mengejar target 50 persen warga yang telah divaksinasi pada akhir Agustus 2021.

Baca juga: Baru 47 Persen Siswa SMP di Bekasi Sudah Divaksinasi Covid-19

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan, mobil vaksinasi tersebut merupakan upaya jemput bola.

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengakses vaksin dan mempercepat herd immunity atau kekebalan komunal.

"Diharapkan dapat mempercepat herd immunity di Kabupaten Bekasi. Minimal 50 persen pada akhir Agustus ini," ujat Herman Hanapi, Minggu (8/8/2021).

Herman mengatakan, mobil tersebut nantinya akan berkeliling ke tempat umum, seperti misalnya pasar.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah para pedagang yang kesulitan untuk datang ke lokasi atau sentra vaksinasi.

"Kita ingin membantu para pedagang yang tidak bisa meninggalkan lokasi pasar agar mereka bisa tetap divaksin. Karena pedagang pasar sering kali sulit keluar pasar di pagi hari yang ramai pengunjungnya, sehingga kita yang mendatangi ke sana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com