JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mengalami penurunan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Sejak diterapkan PPKM darurat atau level 4, jumlah penumpang menurun 60 persen," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni saat ditemui wartawan, Selasa (10/8/2021).
Made Joni mengatakan, ada 360 orang yang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan pada Senin kemarin.
Baca juga: Imbas PPKM Darurat, Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Merosot Jelang Idul Adha
Sementara pada Selasa ini hingga pukul 10.00 WIB, baru 30 orang yang berangkat.
Wartakotalive melaporkan, penumpang-penumpang tersebut didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Made Joni mengatakan, para perusahaan otobus (PO) tidak memiliki strategi khusus untuk mencari penumpang. Protokol kesehatan menjadi syarat yang utama.
Baca juga: 1.300 Vaksin Disediakan untuk Sopir Bus hingga Pedagang di Terminal Kampung Rambutan
"Mereka (penumpang harus menunjukkan surat vaksinasi Covid-19 tahap pertama, surat bebas Covid-19 yaitu swab antigen atau PCR," ucap Made Joni.
"Karena itu adalah syarat untuk naik bus dari Terminal Kampung Rambutan," tuturnya.
**Artikel ini telah tayang di Wartakolive dengan judul Selama PPKM Darurat Diberlakukan, Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Menurun 60 Persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.