DEPOK, KOMPAS.com - PPKM Level 4 telah diperpanjang, termasuk di Kota Depok, Jawa Barat untuk sepekan ke depan.
Sejumlah penyesuaian diterapkan menyusul tren kasus Covid-19 yang mulai melandai saat ini.
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta tentang hal ini:
Pasien Covid-19 masih lebih banyak dari puncak gelombang 1
Kasus Covid-19 di Depok saat ini menunjukkan tren menurun, meskipun jumlah tes dan lacak lebih gencar dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: UPDATE: 917 Kasus Baru Covid-19 di Depok, 16 Pasien Meninggal
Hingga data diperbarui Selasa kemarin, masih ada 6.702 warga Depok yang positif Covid-19, hampir separuh dari puncak gelombang 2 pada 12 Juli 2021 (13.362 pasien).
Walaupun trennya menurun, namun jumlah ini masih di atas puncak gelombang pertama pada Januari 2021 lalu.
Saat itu, tepatnya pada 30 Januari 2021, ada 5.011 warga Depok positif Covid-19.
Jumlah kematian harian terkonfirmasi Covid-19 juga masih cukup tinggi, yaitu di kisaran 15-25 korban per hari.
Restoran outdoor boleh buka dengan syarat
Pemerintah Kota Depok mengizinkan restoran atau rumah makan tempat terbuka (outdoor) untuk melayani makan di tempat pada perpanjangan PPKM Level 4 sepekan ke depan.
Kebijakan tersebut termuat dalam Surat Keputusan Wali Kota Depok Nomor 443/336/Kpts/Satgas/Huk/2021 yang diteken Selasa kemarin.
Baca juga: Pemkot Depok Izinkan Restoran Outdoor Layani Makan di Tempat, 1 Meja Maksimum 2 Orang
Meskipun diizinkan buka, namun operasional restoran atau rumah makan di tempat terbuka masih harus berlangsung dengan protokol ketat dan kapasitasnya dibatasi.
"Restoran/rumah makan, kafe dengan area pelayanan di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 WIB, dengan kapasitas paling banyak 25 persen," tulis Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam surat keputusannya.
"Satu meja paling banyak dua orang, dan waktu makan paling lama 20 menit," ia menambahkan.