JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Monas merupakan monumen peringatan yang didirikan dengan tinggi 132 meter dan dibangun di area seluas 80 hektar.
Monas didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, sekaligus membangkitkan semangat patriotisme.
Ada hal menarik yang dapat ditemukan di area Monas, mulai dari relief sejarah Indonesia hingga patung pahlawan atau tokoh ternama Indonesia.
Kompas.com merangkum makna keberadaan 5 patung di area Monas.
Baca juga: Patung Jenderal Sudirman, Dibangun Pakai Uang Urunan hingga Kontroversi Tangan Menghormat
Dilansir dari Tribun Jakarta, patung MH Thamrin di area Monas digambarkan dengan bagian kepala hingga dada MH Thamrin yang tengah mengenakan kopiah, jas, dan dasi. Itulah gaya khas dari MH Thamrin, seorang tokoh Betawi yang lahir pada 16 Februari 1894.
Patung tersebut dibuat oleh Arsono, pematung dari sanggar Arstupa Jakarta. Patung MH Thamrin diresmikan pada 11 Januari 1982.
Patung Ikada didirikan untuk mengenang peristiwa rapat besar Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) pada 19 September 1945.
Pembangunan patung Ikada dirancang oleh seorang dosen ITB dan pematung terkenal bernama Sunaryo.
Dilansir dari laman Jakarta Tourism, patung IKADA di area Monas menggambarkan sosok lima pemuda yang sedang memancangkan bendera Merah Putih. Lima pemuda merupakan jumlah minimal yang menggambarkan himpunan massa dengan sikap tekad, berani, dan optimis.
Patung Ikada pertama kali dibangun pada 19 September 1987 dan selesai dibangun pada 1 Februari 1988. Patung Ikada kemudian diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu Wiyogo Atmodarminto pada 20 Mei 1988.
Baca juga: Soeharto dan Falsafah Mahabarata di Patung Arjuna Wijaya Jakarta Pusat