Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Terapis Bekam, Pelaku Lakukan Aksi Kejinya di Tempat Gelap dan Sepi

Kompas.com - 13/08/2021, 18:59 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) di lahan kosong kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Dalam pra rekontruksi tersebut, sejumlah adegan dilakukan di gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, kemudian dilanjutkan di lokasi ditemukannya jenazah.

Kanit Resmob Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi yang memimpin jalannya rekonstruksi mengatakan, terdapat 12 adegan yang diperagakan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Jadi di lokasi Kolong Tol Jatisampurna ini kurang lebih ada 12 adegan," ujar Reza dikutip TribunnewsJakarta, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Kemarahan Pria yang Cintanya Ditolak Berujung Pembunuhan Terapis Bekam di Bekasi

Dalam beberapa adegan, pelaku melakukan penganiayaan di TKP lahan kosong kolong tol. Korban dipukul, dicekik hingga tidak berdaya, dan dikubur di lahan kosong sekitar lokasi.

Reza berujar, lokasi kejadian memang sepi dan sangat minim penerangan. Akhirnya pelaku hanya dapat mengubur jasad korban setengah badan sehingga masih bisa ditemukan warga.

"Jadi lokasi di sini gelap sangat minim penerangan, pada adegan terakhir yang tersangka dirasa cukup (dikubur tertutup) ternyata masih kelihatan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Kolong Tol Jatikarya Bekasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com